Sebagianorang menganggap ternak ayam kampung sama dengan ayam buras. Padahal ada perbedaan istilah antara ayam buras dan ayam kampung. Istilah ayam buras digunakan untuk menyebut jenis ayam yang bukan ras, untuk membedakannya dengan golongan ayam ras seperti ayam broiler ayam ras petelur. Pertanianku — Tidak semua ikan lele yang dipelihara bisa dipijahkan untuk menghasilkan benih. Anda harus menyortir induk ikan lele terlebih dahulu dengan menyurutkan air kolam, lalu induk ditangkap dengan menggunakan seser atau serokan dan ditampung di dalam wadah berupa tong plastik. foto Pertanianku Induk jantan dan betina yang dipilih tidak boleh berasal dari induk yang sama atau sedarah. Setelah dikumpulkan dalam wadah tong plastik, tiap induk diidentifikasi agar bisa mendapatkan induk siap pijah. Induk betina dan induk jantan memiliki ciri-ciri yang berbeda. Oleh karena itu, Anda harus tahu betul bagaimana karakteristik tiap induk yang sudah siap dipijahkan. Induk betina siap pijah memiliki ukuran tubuh yang hampir sama dengan jantan, organ tubuhnya lengkap dan tidak cacat. Warna kulitnya agak kusam, sehat, dan gerakannya menjadi lamban. Usia induk betina yang siap pijah sekitar 10—15 bulan. Jika dilihat pada bagian kelaminnya akan terlihat membulat, bengkak, berwarna kemerahan, dan agak menonjol. Pada bagian perut induk akan terasa lembut dan halus apabila diraba dengan tangan. Jika diusap pada bagian sirip punggungnya dengan dua jari, bagian tersebut akan berdiri tegak. Sementara itu, umur induk jantan yang digunakan sekitar 10—15 bulan, bobotnya sekitar 700— gram. Pada bagian kelamin sudah terlihat runcing, besar, dan menonjol. Bentuk perutnya terlihat ramping dengan warna kulit yang lebih cerah. Induk ikan lele jantan yang sudah siap kawin bila sirip punggungnya diusap dengan dua jari akan berdiri tegak. Selain itu, gerakannya terlihat lebih lincah. Setelah mendapatkan kriteria induk yang sesuai, langkah berikutnya adalah mematangkan gonad induk dengan perlakuan khusus. Ikan hanya diberikan pakan pelet selama tujuh hari dengan frekuensi pemberian sebanyak 1 kali sehari pada siang atau malam hari. Pemberian pakan pelet tersebut bertujuan mengurangi kadar lemak yang terdapat di kuning telur. Dengan begitu, telur yang akan dihasilkan benar-benar sudah matang dengan tingkat daya tetas yang tinggi. Jika Anda membeli induk dari penangkaran, sebaiknya jangan langsung memijahkan induk yang baru sampai karena induk masih stres. Induk harus dipelihara selama 10—30 hari hingga stresnya menghilang. Ciri-ciri induk yang sedang stres biasanya tidak mau makan hingga 5 hari. Pilihindukan yang benar-benar siap pijah (matang gonat) Lakukan pemilihan induk dengan hati-hati untuk menghindari induk lele menjadi stress Pilih pasangan induk yang serasi (tidak terlalu beda jauh ukuran badannya) Kolam pemijahan hendaknya merupakan kolam yang tenang, tidak ada gemercik air, tidak ada kegaduhan, dan jauh dari hiruk-pikuk Tidak semua indukan lele sangkuriang yang berada dalam kolam pemeliharaan induk siap untuk dipijahkan. Induk lele yang dipilih untuk dipijahkan harus memiliki persyaratan tertentu, seperti induk tidak cacat dan sehat, pertumbuhan baik, umur sekurang-kurangnya satu tahun, dan memiliki bobot minimum 1 kg/ekor. Setelah diperoleh induk dengan memperhatikan syarat-syarat seperti dikemukakan di atas, langkah selanjutnya memilih indukan yang benar-benar siap untuk dipijahkan. Induk jantan dan betina memiliki beberapa ciri yang berbeda Lampiran 3. Berikut ini ciri-ciri induk lele sangkuriang yang siap untuk dipijahkan, baik induk jantan maupun betina. 1. Induk betina  Perut membesar gendut dan jika dipegang terasa lembek.  Lubang kelamin tampak bulat dan agak mengembang serta berwarna merah jambu 2. Induk jantan  Alat kelamin panjang dan terlihat jelas  Warna alat kelamin merah jambu 4. Pemijahan Lele Sangkuriang Pemijahan lele sangkuriang Lampiran 3 sebaiknya menggunakan teknik alami tradisional. Alasannya, teknik alami lebih hemat biaya, sederhana, dan mudah dilakukan. Selain itu benih hasil pemijahan alami umumnya jauh lebih unggul dan lebih tahan terhadap penyakit jika dibandingkan dengan pemijahan menggunakan teknik penyuntikan buatan. Satu hal yang penting, pada pemijahan alami hanya telur yang benar-benar matang yang akan dikeluarkan oleh induk betina. Berbeda dengan pemijahan buatan yang memaksa induk betina mengeluarkan telur, termasuk telur yang belum matang. Selain itu, pemijahan alami berarti menghindari penggunaan obat-obatan kimia, seperti ovaprim, yang biasanya digunakan pada pemijahan buatan. a. Persiapan kolam pemijahan Jenis kolam pemijahan yang digunakan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat keberhasilan pemijahan lele sangkuriang. Pembudidaya bisa menggunakan kolam semen kolam tembok atau kolam terpal. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah ukuran kolam. Tidak boleh terlalu luas ataupun terlalu sempit. Idealnya, kolam pemijahan berukuran 4x2 meter dengan ketinggian dinding kolam 1 m. Ketinggian air dipertahankan sekitar 25-30 cm Lampiran 2. Induk yang digunakan dalam sekali pemijahan dengan ukuran kolam di atas berjumlah enam ekor, terdiri atas dua ekor lele jantan dan empat ekor betina. Berdasarkan pengalaman, pemijahan dengan perbandingan induk seperti itu dapat menghasilkan ekor benih dalam satu periode pemijahan. Jumlah tersebut adalah jumlah benih yang berhasil hidup hingga siap dijual. Dalam pemijahan lele sangkuriang membutuhkan media sebagai tempat lele meletakkan atau menempelkan telur-telurnya. Media ini lazim disebut kakaban umumnya terbuat dari ijuk terbuat dari ijuk yang disusun rapi Lampiran 2. Kakaban yang digunakan untuk kolam berukuran 4x2 m sebanyak 15-16 buah. Umumnya, masing-masing kakaban berukuran panjang 1,5 m dengan lebar atau panjang ijuknya sekitar 50 cm. Sebelum digunakan, sebaiknya kakaban dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air. Air yang digunakan untuk kolam pemijahan merupakan air baru dan harus air bersih serta tidak mengandung zat kimia berbahaya, seperti limbah rumah tangga dan limbah pabrik. Di kolam pemijahan, tidak ada perlakuan pencampuran obat herbal atau pengomposan seperti yang dilakukan dalam pengondisian kolam pembesaran. b. Pelaksanaan pemijahan Pemijahan Lampiran 3 diawali dengan membersihkan kolam. Sebaiknya pasang kakaban di dalam kolam pemijahan sebelum kolam diisi air. Bisa juga kakaban dipasang sambil kolam diisi air, tetapi jangan menunggu sampai air terisi penuh. Pasalnya, kakaban harus menempel di dasar kolam. Jika air sudah terlalu tinggi, pemasangan kakaban akan lebih sulit dilakukan. Susun kakaban secara membujur mengikuti sisi terpanjang kolam pemijahan. Atur berjejer, rapat, dan rapi. Umumnya, pembuatan kakaban menggunakan paku untuk mengunci jepitan bambu terhadap ijuk. Karena itu, usahakan sisi yang terdapat bagian bawah saat kakaban di pasang. Tujuannya, untuk mencegah jangan sampai melukai indukan. Usahakan tidak ada celah kosong di antara kakaban agarsemua telur menempel di ijuk. Jadi, seluruh dasar kolam harus tertutup kakaban. Agar tidak mengapung, beri pemberat di atas kakaban. Bisa menggunakan batu atau pipa paralon yang diisi adonan semen. Jika menggunakan batu, pilih yang tidak memiliki sisi yang tajam agar tidak melukai indukan lele. Pasalnya, saat berada di kolam pemijahan, indukan lebih banyak bergerak. Usahakan pula, tinggi batu tidak melebihi ketinggian air kolam. Biarkan pengisian air terus berlangsung hingga air kolam setinggi 25-30 cm. Induk yang sudah diseleksi dan memenuhi syarat untuk diijahkan, dipindahkan dari kolam pemeliharaan induk ke kolam pemijahan. Pemindahan tersebut hendaknya dilakukan dengan hati-hati dan tidak kasar agar tidak menyebabkan induk lele stres. Induk yang mengalami stres akan sulit memijah. Pemindahan induk lele sangkuriang ke kolam pemijahan sebaiknya dilakukan pada sore hari, sekitar pukul empat sore. Ambil induk lele sangkuriang dari kolam pemeliharaan indukan menggunakan seser, lalu letakkan dalam wadah berupa ember atau bak plastik, sambil menangkap indukan lainnya. Air kolam pemeliharaan indukan tidak perlu disurutkan meskipun hanya sebagian. Dikhawatirkan, air pengganti dapat mengubah kualitas air yang sudah sesuai dengan kebutuhan hidup lele. Setelah semua indukan tertangkap, bawah wadah berisi indukan dan letakkan di pinggir kolam pemijahan. Masukkan indukan lele sangkuriang ke dalam pemijahan secara hati-hati. Caranya, ambil indukan satu per satu dari ember atau bak plastik menggunakan jaring. Tenggelamkan jaring ke dalam air kolam pemijahan. Biarkan induk keluar sendiri dari jaring. Jika indukan agak sulit keluar dari seser, bantu dengan cara mendorong tubuh induk dari bawah jaring menggunakan tangan. Lakukan secara perlahan, ulangi cara yang sama untuk memasukkan indukan lainnya. Biasanya, induk lele sangkuriang yang diletakkan di kolam pemijahan akan memijah pada malam harinya. Pada pagi harinya telur-telur akan memenuhi kakaban. Telur-telur tersebut telah dibuahi oleh induk jantan dan siap untuk ditetaskan. Setelah proses pemijahan selesai, induk lele sangkuriang segera dipindahkan kembali ka dalam kolam pemeliharaan induk. Namun, pemindahan tersebut dilakukan setelah telur-telur dipindahkan ke kolam penetasan. Induk yang sudah dipijahkan dapat digunakan kembali setelah 20-30 hari beristirahat. PemijahanIkan Gurame. Induk yang sudah matang gonad siap untuk ditebarkan di kolam pemijahan. Kolam pemijahan merupakan kolam khusus yang ukuran minimumnya 20 m2 dan maksimum 1.000 m2, dengan kedalaman 1-1,5 m. Kualitas air kolam pemijahan yang baik bersuhu 25 - 30 C, nilai pH 6,5 - 8,0, laju penggantian air 10-15% per hari, dan ketinggian Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Berikut adalah ciri-ciri induk ikan lele yang sudah siap dipijahkan 1. Ciri-ciri induk lele jantan Urogenital papilla kelamin berwarna kemerahan. Gerakannya lincah, tulang kepala pendek dan agak gepeng depress. Perutnya lebih langsing dan kenyal bila dibanding induk ikan lele betina. 2. Ciri-ciri induk lele betina Urogenital papilla kelamin berwarna kemerahan. Gerakannya lambat, tulang kepala pendek dan agak cembung. Perutnya lebih gembung dan lunak. Bila bagian perut di stripping secara manual dari bagian perut ke arah ekor akan mengeluarkan cairan kekuning-kuningan ovum/telur. 18-12-2013 0436 tien212700 memberi reputasi wahh, AGAN ternyata pakar LELE yah.... 18-12-2013 0439 ane cba gan... kbetulan di rmh ane ada kolam lele.. thanks inpohhnya gan 18-12-2013 0443 QuoteOriginal Posted By AGAN ternyata pakar LELE yah....masih blajar gan 18-12-2013 0446 QuoteOriginal Posted By distorsi13►ane cba gan... kbetulan di rmh ane ada kolam lele.. thanks inpohhnya gan selamat mencoba gan .. 18-12-2013 0447 ane gak punya ikan lele gimana dong? 18-12-2013 0448 ke 2 gan Quote 18-12-2013 0451 nice share gan jadi tahu tentang lele 18-12-2013 0452 QuoteOriginal Posted By x111213x►ane gak punya ikan lele gimana dong? hubungi kolom indukan ikan lele terdekat gan 18-12-2013 0453 QuoteOriginal Posted By Imokoo►nice share gan jadi tahu tentang lele makan ikan lele pernah gak gan 18-12-2013 0455 Aktivis Kaskus Posts 615 ada yg tau gk ya ciri2 cwe yg siap pijah/ 18-12-2013 0503 Siap pijah apaan gan.? Siap bertelor apa siap dikimpoiin.? QuoteBurmencia — Member of since 20 June 2005 18-12-2013 0505 wah agan pasti budidaya lele •••••• 18-12-2013 0512 Kaskus Addict Posts 2,242 Wah kataknya ini buat peternak lele gan. Nice info gan. 18-12-2013 0520 Kaskus Addict Posts 1,642 ts ternak lele dirumahnya? 18-12-2013 0522 QuoteOriginal Posted By agan pasti budidaya lele ••••••Kemana aja gan,Berapa hari ini gak muncul 18-12-2013 0540 Kaskus Maniac Posts 4,560 Mantap Gan Infonya! 18-12-2013 0620 Kaskus Addict Posts 2,024 agan budidaya ikan lele ya 18-12-2013 0627 Kaskus Addict Posts 2,057 nice info ciri2nya sapa tau berguna klo ane melihara lele 21-12-2013 0829 Kaskus Addict Posts 2,013 nais share 14/11/2010 21-12-2013 1004
\n \n \n\n ciri ciri indukan lele siap pijah
CaraMemilih Indukan Untuk Budidaya Ikan Nila. Dalam beternak ikan yang perlu ditekankan adalah pemilihan induk yang berkualitas akan menghasilkan anakan yang berkualitas pula. Inilah yang menentukan prospek usaha dalam beternak ikan. Untuk indukan yang baik, sebaiknya pilih induk betina ikan nila yang memiliki cirri-ciri fisik sebagai berikut: Tidak semua ikan lele yang melewati ukuran konsumsi bisa dijadikan indukan. Induk yang digunakan pada pembenihan ikan harus merupakan induk unggul, sehingga benih yang dihasilkan memiliki kualitas yang unggul juga. Oleh karena itu, sebelum proses pemijahan dilakukan, terlebih dahulu dilakukan seleksi induk. Usahakan induk jantan dan betina berasal dari keturunan yang berbeda. Hal ini untuk menghindari perkawinan satu keturunan inbreeding. Proses Seleksi Induk sumber dok. pribadi Induk lele yang akan dipijahkan harus melalui proses seleksi dan memenuhi syarat tertentu. Tujuan utama seleksi induk adalah untuk mengetahui tingkat kematangan gonad induk. Kriteria induk unggul antara lain sehat dan tidak cacat, pertumbuhan baik, umur minimum 1 tahun, dan bobot per ekor minimum 1 kg. Induk Betina dan Jantan Siap Pijah sumber dok. pribadi Ciri-Ciri Induk Betina Siap Pijah Secara umum, induk ikan lele betina yang matang gonad atau siap pijah memiliki ciri-ciri yaitu Ikan terlihat jinak Pergerakan lambat Warna tubuh cokelat kemerahan Perut membesar dan terasa lembek Lubang kelamin membulat, membesar, dan berwarna kemerahan Keluar butiran telur jika perut diurut ke arah anus Induk Betina Siap Pijah sumber dok. pribadi Induk Jantan Sedangkan, induk ikan lele jantan yang matang gonad atau siap pijah memiliki ciri-ciri yaitu Tubuh ramping Pergerakan sangat lincah Warna tubuh agak kemerahan Alat kelamin meruncing, dan terlihat jelas Keluar cairan putih jika perut diurut ke arah anus Induk Jantan Siap Pijah sumber dok. pribadi Induk yang sudah dipilih berdasarkan matang gonadnya kemudian diberok dipuasakan selama 1-2 hari. Selama pemberokan induk jantan dan betina dipisahkan. Hai ini bertujuan untuk menghindari mijah maling. Selain itu, pemisahan induk tersebut bertujuan mempercepat pemijahan ikan. Tujuan dari pemberokan ini adalah untuk mengurangi kandungan lemak pada tubuh ikan. Hal ini disebabkan lemak pada tubuh ikan dapat menghambat ovulasi telur pada betina dan pengeluaran sperma pada induk jantan. Tahapan Seleksi Induk Ikan Lele Siap Pijah Induk Jantan dan Betina ditangkap menggunakan serokan Scoopnet Dilihat ciri fisiknya, apakah sudah sesuai dengan ciri-ciri induk siap pijah Induk diberok/dipuasakan selama 1-2 hari Induk siap dipijahkan Video Pustaka Darseno, 2010. Buku Pintar Budi Daya dan Bisnis Lele. Agromedia Pustaka. Jakarta
Beranda/ jual indukan lele siap pijah. Tag: jual indukan lele siap pijah. √ Perbedaan Ikan Lele Jantan dan Betina. Oleh Pengasuh Kucing Diposting pada 09/10/2021. Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat pagi semua para pecinta kucing sedunia. Saya pengasuh kucing di website RumahKucing.Co.Id yang akan membagi tips-tips pada kalian untuk merawat

Cara Memilih Indukan Lele Siap PijahPenyediaan indukan merupakan proses awal dari budi daya pembenihan lele. lnduk lele yang disediakan adalah induk jantan dan betina. lnduk tersebut dipelihara di dalam kolam khusus untuk pemeliharaan induk. dan berikut cara memilih indukan lele siap Seleksi Calon lndukanCara memilih indukan lele siap pijah yang pertama adalah dengan menyeleksi calon indukan. Tidak semua lele yang telah melewati ukuran konsumsi bisa dijadikan indukan. lnduk yang disediakan untuk pembenihan harus induk unggul, agar benih yang dihasilkan juga unggul atau berkualitas. Karena itu, calon indukan harus dipilih atau diseleksi terlebih dahulu. Sebagai catatan, induk jantan dan betina harus berasal dari keturunan yang berbeda. Hal ini untuk menghindari perkawinan satu penelitian, perkawinan antara induk jantan dan betina dari satu keturunan tidak dapat menghasilkan keturunan yang unggul. Selain itu, induk yang sudah pernah dipijahkan sebanyak lima kali, sebaiknya tidak dipijahkan kembali, karena sudah mengalami penurunan kualitas. Tempat yang direkomendasikan untuk membeli induk unggul, yaitu di unit-unit pembenihan, seperti Balai Benih Ikan BBI, Unit Pembenihan Rakyat UPR atau farm yang terpercaya menyediakan indukan yang memiliki kualitas yang baik. klik disinib. Persiapan Kolam Induk dan Pemeliharaan IndukSetelah beberapa ekor indukan diperoleh, selanjutnya sediakan kolam untuk pemeliharaannya. induk Jantan dan betina dipelihara di kolam yang berbeda atau terpisah. Kolam untuk pemeliharaan induk sebaiknya memiliki kedalaman air sekitar 1,5 meter. Mengingat tubuh indukan sudah relatif besar. Kepadatan induk sekitar 3-4 ekor/m. Air yang digunakan dalam kolam indukan harus bebas limbah dan zat kimia. Di kolam inilah, induk melakukan proses pematangan sel telur dan sel spermaPakan yang diberikan untuk induk lele adalah pakan pabrikan, dalam hal ini pelet. Selain itu, indukan diberi pakanan alami tambahan, seperti ikan rucah, keong mas, bekicot, dan bangkai ayam yang sudah dibakar. Seminggu sekali indukan lele diberi pakan hijauan, berupa dedaunan, seperti daun talas. Makanan tambahan tersebut diberikan dengan tujuan agar telur yang dihasilkan berkualitas dan besar. Jika [hanya diberi pakan pelet, biasanya telur yang dihasilkan berukuran kecil. Pemberian pakan dilakukan tiga kali sehari, yakni pada pagi, sore, dan malam telur lele harus berukuran besar? Karena kecenderungannya, telur yang besar akan menetaskan anakan lele larva yang besar pula. Dengan demikian, tingkat kemampuan larva untuk bertahan hidup lebih besar. Sebaliknya, jika telur lele berukuran kecil, kemungkinan larva yang ditetaskan berukuran sangat kecil. Akibatnya, tingkat kemampuan larva lele untuk bertahan hidup juga Seleksi induk Siap PijahTidak semua indukan lele siap untuk dipijahkan. Hanya lele yang memiliki syarat tertentu yang boleh dipijahkan. Karena itu, harus diseleksi terlebih dahulu. Tujuan utama. seleksi indukan untuk mengetahui tingkat kematangan gonadnya. induk yang diseleksi harus benar-benar unggul. Kriterianya antara lain induk harus sehat atau tidak cacat, pertumbuhan baik, umur minimum satu tahun, dan bobot minimum per ekor sekitar 1 diperoleh induk unggul, langkah selanjutnya adalah memilih indukan yang benar-benar siap untuk dipijahkan. Ciri-ciri induk lele yang siap untuk dipijahkan sebagai berikut indukan betinaikan terlihat jinak dan pergerakannya agak lambatwarna tubuhnya kecoklatan kemerahanperut membesar ke arah anus dan jika dipegang terasa lembeklubang kelamin membulat, membesar dan berwarna kemerahanjika perut diurut perlahan ke arah anus akan keluar butiran telur berwarna kekuningan2. Induk jantanTubuh tetap ramping dan pergerakannya sangat lincahwarna tubuh kemerah-merahanalat kelamin agak meruncing dan sangat jelas terlihatbila tubuhnya dipijat ke arah anus akan keluar cairan putih kental spermaPemberokanSetelah induk siap pijah diperoleh, tahapan selanjutnya adalah pemberokan, Pemberokan induk jantan dan betina dilakukan di bak atau kolam terpisah. Selama pemberokan yang berlangsung sekitar 1-2 hari, induk lele tidak diberi makan atau dipuasakan. Tujuannya untuk membuang kotoran dan mengurangi kandungan lemak dalam gonad. Dengan diberok seperti ini, saat induk lele diurut pada pemijahanintensif, telur yang keluar tidak bercampur dengan kotoran. Manfaat lain dari pemberokan adalah sebagai masa pemulihan lele dari stres pada saat proses penangkapan atau Sekian artikel mengenai cara memilih indukan lele siap pijah. Jika artikel ini bermanfaat silahkan share ke sosial media yang akang punya. Jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar di bawah artikel iniHappy farmingBaca juga Cara memijahkan lele yang baikCara gampang bersihkan lumut jerat Post Views 5,907

Indukanlele siap pijah, indukan yang berkualitas, umur 1 tahun. Tujuan penulisan ini ada tiga antara lain untuk mengetahui gambaran umum tentang usaha budidaya ikan lele Burma yang dilakukan oleh UD Ulam Jaya mandiri. Temukan juga harga indukan lele siap pijah,indukan lele bersertifikat,indukan . 000.
pemeliharaan induk harus bersih bukan berarti bening dan tidak tercemar limbah zat kimia, seperti limbah pabrik atau limbah rumah tangga. Pakan yang diberikan untuk induk lele adalah pakan yang mengandung protein cukup tinggi. Pakan tersebut berupa pakan pabrikan atau pelet Lampiran 2. Pemberian pelet untuk indukan cukup satu hari sekali. Sebaiknya, pelet diberikan pada malam hari sekitar pukul Pemberian pakan tersebut sampai lele benar-benar kenyang ad libitum. Pengaturan pemberian pakan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan lemak di tubuh indukan. Lemak yang terlalu banyak dalam tubuh indukan dapat menurunkan produktivitas telur. Selain itu, jika ingin memberi pakan tambahan bisa dengan memanfaatkan bangkai ayam yang direbus terlebih dahulu. Frekuensi pemberian pakan tambahan cukup lima sampai tujuh hari sekali. Jangan terlalu sering diberikan, karena hanya akan menambah lemak dalam tubuh indukan. Dengan pengaturan pakan dan tata guna air yang benar serta pemijahan dengan cara alami, indukan lele dapat berproduksi sampai mati. 3. Ciri-ciri Indukan Siap Pijah Tidak semua indukan lele sangkuriang yang berada dalam kolam pemeliharaan induk siap untuk dipijahkan. Induk lele yang dipilih untuk dipijahkan harus memiliki persyaratan tertentu, seperti induk tidak cacat dan sehat, pertumbuhan baik, umur sekurang-kurangnya satu tahun, dan memiliki bobot minimum 1 kgekor. Setelah diperoleh induk dengan memperhatikan syarat- syarat seperti dikemukakan di atas, langkah selanjutnya memilih indukan yang benar-benar siap untuk dipijahkan. Induk jantan dan betina memiliki beberapa ciri yang berbeda Lampiran 3. Berikut ini ciri-ciri induk lele sangkuriang yang siap untuk dipijahkan, baik induk jantan maupun betina. 1. Induk betina  Perut membesar gendut dan jika dipegang terasa lembek.  Lubang kelamin tampak bulat dan agak mengembang serta berwarna merah jambu 2. Induk jantan  Alat kelamin panjang dan terlihat jelas  Warna alat kelamin merah jambu 4. Pemijahan Lele Sangkuriang Pemijahan lele sangkuriang Lampiran 3 sebaiknya menggunakan teknik alami tradisional. Alasannya, teknik alami lebih hemat biaya, sederhana, dan mudah dilakukan. Selain itu benih hasil pemijahan alami umumnya jauh lebih unggul dan lebih tahan terhadap penyakit jika dibandingkan dengan pemijahan menggunakan teknik penyuntikan buatan. Satu hal yang penting, pada pemijahan alami hanya telur yang benar-benar matang yang akan dikeluarkan oleh induk betina. Berbeda dengan pemijahan buatan yang memaksa induk betina mengeluarkan telur, termasuk telur yang belum matang. Selain itu, pemijahan alami berarti menghindari penggunaan obat-obatan kimia, seperti ovaprim, yang biasanya digunakan pada pemijahan buatan. a. Persiapan kolam pemijahan Jenis kolam pemijahan yang digunakan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat keberhasilan pemijahan lele sangkuriang. Pembudidaya bisa menggunakan kolam semen kolam tembok atau kolam terpal. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah ukuran kolam. Tidak boleh terlalu luas ataupun terlalu sempit. Idealnya, kolam pemijahan berukuran 4x2 meter dengan ketinggian dinding kolam 1 m. Ketinggian air dipertahankan sekitar 25-30 cm Lampiran 2. Induk yang digunakan dalam sekali pemijahan dengan ukuran kolam di atas berjumlah enam ekor, terdiri atas dua ekor lele jantan dan empat ekor betina. Berdasarkan pengalaman, pemijahan dengan perbandingan induk seperti itu dapat menghasilkan ekor benih dalam satu periode pemijahan. Jumlah tersebut adalah jumlah benih yang berhasil hidup hingga siap dijual. Dalam pemijahan lele sangkuriang membutuhkan media sebagai tempat lele meletakkan atau menempelkan telur-telurnya. Media ini lazim disebut kakaban umumnya terbuat dari ijuk terbuat dari ijuk yang disusun rapi Lampiran 2. Kakaban yang digunakan untuk kolam berukuran 4x2 m sebanyak 15-16 buah. Umumnya, masing-masing kakaban berukuran panjang 1,5 m dengan lebar atau panjang ijuknya sekitar 50 cm. Sebelum digunakan, sebaiknya kakaban dibersihkan terlebih dahulu menggunakan air. Air yang digunakan untuk kolam pemijahan merupakan air baru dan harus air bersih serta tidak mengandung zat kimia berbahaya, seperti limbah rumah tangga dan limbah pabrik. Di kolam pemijahan, tidak ada perlakuan pencampuran obat herbal atau pengomposan seperti yang dilakukan dalam pengondisian kolam pembesaran. b. Pelaksanaan pemijahan
Untukmengetahui induk yang siap untuk dipijahkan,berikut ini ciri-ciri induk ikan lele yang baik : Induk Betina : Perut membesar dan lembek; Gerakan agak lambat dan jinak; Alat kelamin bulat, berwarna kemerahan dan tampak membesar; Warna tubuh secara umum menjadi coklat kemerahan; Warna sirip cenderung kemerahan
Pertanianku — Tidak semua induk ikan lele siap pijah meskipun secara fisik sudah memenuhi kriteria untuk dipijahkan. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui kondisi ikan lele yang siap dipijahkan terlebih dahulu sebelum melaksanakan proses pemijahan. Pasalnya, ikan lele yang tidak siap memijah akan menjadi penghambat proses pemijahan karena ikan tidak mau melakukan proses tersebut. foto Pertanianku Agar tidak salah dalam menentukan ikan yang akan dipijah, berikut ini informasi mengenai ciri-ciri ikan lele yang sudah siap pijah. Apabila ciri-ciri tersebut sudah ditemui pada ikan lele Anda, segera pindahkan ikan lele ke kolam pemijahan agar proses pemijahan bisa berlangsung. Karakteristik induk Secara umum, ikan lele yang sudah siap untuk dipijahkan akan cenderung saling mendekat dan berkejaran antara jantan dan betina. Jika induk tidak ada kecenderungan berdekatan dengan lawan jenisnya, kemungkinan besar ikan tersebut masih belum siap. Kondisi perut Perut induk betina yang sudah siap pijah memiliki perut yang buncit dan jika diraba akan terasa lembut. Namun, Anda perlu hati-hati karena tidak semua induk betina yang buncit sudah siap untuk dipijah. Bisa jadi buncit tersebut disebabkan oleh timbunan lemak karena terlalu banyak pakan. Agar tidak terkecoh dengan penampilan fisik induk, Anda perlu memberikan perlakuan khusus sebelum induk dipijah agar lebih mudah menyeleksi induk. Umumnya induk yang sudah siap dipijah memiliki perut membuncit dan diringi dengan kelaminnya yang berubah warna menjadi kemerahan dan agak menonjol. Bentuk kelamin jantan Induk jantan yang sudah siap dipijah memiliki bentuk kelamin yang agak panjang, membesar, dan keras. Jika Anda urut secara perlahan pada bagian kelamin, induk akan mengeluarkan cairan putih yang disebut sperma. Sirip punggung Induk jantan dan induk betina yang sudah siap pijah akan menegakkan sirip punggungnya apabila Anda usap bagian tersebut dengan menggunakan dua jari telunjuk. Tes ini disebut tes jari dan lebih sering digunakan oleh pembudidaya karena dinilai sederhana dan mudah dilakukan.
Cariharga dan promo terbaik untuk Indukan Lele Siap Pijah diantara 25 produk. Cek harga terbaik sekarang hanya di BigGo!
Berikut adalah ciri-ciri induk ikan lele yang sudah siap dipijahkan 1. Ciri-ciri induk lele jantan Urogenital papilla kelamin berwarna kemerahan. Gerakannya lincah, tulang kepala pendek dan agak gepeng depress. Perutnya lebih langsing dan kenyal bila dibanding induk ikan lele betina. 2. Ciri-ciri induk lele betina Urogenital papilla kelamin berwarna kemerahan. Gerakannya lambat, tulang kepala pendek dan agak cembung. Perutnya lebih gembung dan lunak. Bila bagian perut di stripping secara manual dari bagian perut ke arah ekor akan mengeluarkan cairan kekuning-kuningan ovum/telur. Sumber About budidayaikan74 Kita tidak akan pernah mengerti bahasa ikan,,, tapi dengan adanya interaksi bersama mereka,,, kita akan mengerti karakter mereka...!!! This entry was posted in Materi Ajar. Bookmark the permalink.
6ayHtF.
  • xh22n3n66a.pages.dev/181
  • xh22n3n66a.pages.dev/215
  • xh22n3n66a.pages.dev/477
  • xh22n3n66a.pages.dev/12
  • xh22n3n66a.pages.dev/175
  • xh22n3n66a.pages.dev/234
  • xh22n3n66a.pages.dev/30
  • xh22n3n66a.pages.dev/31
  • ciri ciri indukan lele siap pijah