Usahatani padi dengan sistem SRI (System of Rice Intensification) merupakan usahatani yang dapat menghemat penggunaan input seperti benih, penggunaan air, pupuk kimia dan pestisida kimia melalui pemberdayaan petani dan kearifan lokal. Terdapat beberapa daerah di Indonesia yang telah menerapkan sistem usahatani SRI.
Padi adalah tanaman yang tangguh dan dapat tumbuh di hampir semua jenis tanah. Selama teririgasi dengan cukup baik dengan irigasi atau curah hujan, padi bisa tumbuh baik di lahan basah atau kering. Namun, karena kita mengharapkan hasil yang baik dari sawah kita, kita harus mempersiapkan lahan, sehingga dapat menyambut baik tanaman padi muda metode transplantasi atau benih pra-kecambah dan yang diinkubasi metode pembenihan langsung.Pertama-tama, sawah harus dibersihkan dari gulma dan material yang tidak diinginkan. Banyak petani padi membajak dan mengolah sawah, untuk mencapai pembalikan tanah. Selain itu, dalam beberapa kasus, garu membantu mereka memecahkan gumpalan tanah, juga dikenal sebagai gumpalan, menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Perataan Lahan menggunakan Sinar Laser juga sangat umum di kalangan petani padi diingat bahwa setiap lahan itu berbeda dan memiliki kebutuhan yang berbeda. Anda sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli agronomi lokal berlisensi untuk membentuk rencana persiapan lahan yang dua jenis utama persiapan lahan, yaitu persiapan lahan basah dan persiapan lahan Lahan BasahPersiapan lahan basah adalah pilihan untuk lahan dataran tinggi dan dataran rendah. Metode ini membutuhkan sejumlah besar air untuk menyiapkan lahan untuk penanaman dalam waktu dekat. Dengan metode ini, lahan cukup digarap dalam kondisi tergenang air. Kita bisa mempertimbangkan langkah-langkah berikut untuk menyiapkan 1 Konstruksi atau perbaikan tanggul. Secara umum, tanggul membantu lahan menampung air dari hujan. Kita dapat membangun tanggul 19×12 inci 50x30cm di sekeliling lahan. Banyak petani padi melaporkan bahwa setiap saluran memiliki tinggi 1,1-1,9 inci 3-5cm. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan air selama periode 2 Irigasi sawah. Setelah pembangunan saluran air, banyak petani padi mengairi sawah setidaknya selama seminggu. Ini membantu tanah menjadi halus, lunak dan siap untuk 3 Prosedur pengolahan. Kita bisa melakukan pengolahan tanah setelah tanah diairi dengan memadai. Ketika tanah sudah cukup basah, kemungkinan tanahnya siap untuk 4 Membanjiri Sawah. Setelah membajak, petani padi sering membanjiri sawah selama sekitar 2 5 Prosedur pengolahan lahan sekunder. Langkah ini sering dilakukan setidaknya 10 hari setelah pengolahan pertama. Ini melibatkan melumpurkan dan penggaruan sawah. Melumpurkan sawah dapat dilakukan dengan rotavator dan mesin bajak. Tanah menjadi berlumpur. Pelestarian dan ketersediaan nutrisi tanah biasanya dapat dicapai dengan metode ini. Kemudian, kita dapat menggaru sawah 2-3 kali dalam rentang waktu 5-7 6 Perataan sawah. Langkah terakhir dalam persiapan lahan basah terjadi dua hari sebelum penanaman. Traktor atau hewan dapat membantu prosedur ini. Papan kayu yang melekat pada mereka akan melintasi seluruh lahan dan meratakannya. Permukaan tanah yang rata sangat penting untuk pertumbuhan tanaman yang Lahan KeringPersiapan lahan kering adalah pilihan untuk ladang dataran rendah dan dataran tinggi. Persiapan semacam ini membutuhkan lebih sedikit air. Kita bisa memperhitungkan langkah-langkah berikut untuk menyiapkan 1 Konstruksi tanggul. Seperti yang disebutkan sebelumnya, tanggul membantu ladang menampung air dari hujan. Kita dapat membangun tanggul 19×12 inci 50x30cm di sekitar lahan. Setiap saluran biasanya memiliki ketinggian 1,1-1,9 inci 3-5cm. Tujuannya di sini adalah untuk memastikan ketersediaan air selama periode 2 Prosedur pengolahan tanah. Kita dapat melakukan pengolahan tanah setelah tanah diairi dengan 3 Prosedur pengolahan tanah sekunder. Petani sering menggaru dan menggarap sawah dengan 4 Perataan sawah. Dalam persiapan lahan kering, kita memiliki sedikit air di sawah. Dalam hal ini, kita biasanya tidak harus menggunakan papan kayu untuk meratakannya. Perataan Lahan menggunakan Sinar Laser biasanya digunakan dalam kasus ini. Permukaan tanah yang rata sangat penting untuk pertumbuhan tanaman yang 5 Kontrol gulma. Cara umum untuk mencegah pertumbuhan gulma adalah membiarkannya tumbuh setidaknya selama dua minggu. Setelah kemunculan mereka, petani sering menggunakan herbisida selalu bertanya pada ahli agronomi berlisensi sebelum menggunakan produk perlindungan tanaman. Kita harus sangat berhati-hati tentang potensi efek tentang tanaman padiCara menanam Padi. Panduan Lengkap Penanaman Padi dari Pembibitan hingga PanenSawah dan Persiapan LahanSyarat Penanaman, Pembibitan Padi – Tingkat Benih BerasPengelolaan Hara pada Tanaman Padi – Pemupukan Tanaman PadiHama dan Penyakit PadiPanen Padi, Hasil per Hektar dan PenyimpananApakah anda memiliki pengalaman dalam menanam padi? Silakan bagikan pengalaman, metode, dan praktik anda pada komentar di bawah. Semua konten yang anda tambahkan akan segera ditinjau oleh ahli agronomi kami. Setelah disetujui, konten akan ditambahkan ke dan itu akan mempengaruhi secara positif ribuan petani baru dan berpengalaman di seluruh dunia.
CaraMenanam Buah Jeruk dan Lemon di Pot Maupun di Lahan. Menanam Buah Jeruk - Siapa yang tidak mengenal buah jeruk, jeruk atau limau adalah buah yang termasuk dalam anggota Citrus dari suku Rutaceae atau suku jeruk-jerukan. Pohon jeruk mempunyai duri yang tajam dengan ukuran duri yang besar maupun kecil tergantung dari jenis jeruk yang ditanam.
Bagaimana cara menanam benih pada lahan basah 3 Tipe Wong Tandur Berdasarkan Jenis Fashion Yang Dikenakan Terik Celana Hitam Gerard ButlerBagaimana cara menanam benih pada lahan basah ~ 5112020 Setelah penyiapan lahan maka segera lakukan penanaman padi pada saat lahan masih basah. Tanah yang digunakan perlu dicampur terlebih dahulu dengan pupuk kandang. Diamkan media tanam selama beberapa hari agar bakteri yang terkandung didalam produk GDM Organik bisa bekerja optimal dalam meremediasi racun yang ada di media tanam sekaligus menggemburkan dan menyuburkan media tanam. Sebelum menanam benih sebaiknya lakukan penyuburan tanaman dengan cara mencangkul dan memberikan pupuk kandang. Produktivitas pertanaman kedelai di lahan sawah dapat meningkatkan hasil dari 08-10 tonha menjadi 15-20 tonha. Pilih benih yang tenggelam karena benih tersebut mengandung nutrisi yang cukup untuk berkecambah. Nah itulah mengenai Cara Menghitung Kebutuhan Benih Dengan Benar. Berikut Cara Menanam Hidroponik Sederhana di. Penggunaan lahan sawah untuk pertanaman kedelai setelah tanah padi sekitar 65. 12212020 Cara inipun banyak di praktekkan oleh pegiat hidroponik pemula khususnya ibu-ibu. Semoga bisa bermanfaat dan dapat diaplikasikan. Salah satu jenis benih yang cocok ditanam pada lahan kering yaitu jenis padi Gowah Gogo Sawah. 10122020 Karena satuannya gram perlu mengkonversi jumlah populasi total tersebut ke gram dengan mengalikan total populasi dengan Berat 1000 benih1000. Pengolahan Tanah pada lahan sawah irigasi terdiri dari beberapa tahap yakni. Pilih terlebih dahulu benih strawberry rendam dalam air selama satu malam untuk menyeleksi benih yang siap tanam. Isi polybag dengan media tanam. Perhatikan juga jarak tanam untuk benih yang kalian beli jangan sampai terlalu dekat karena penyerapan nutrisi nantinya akan tidak merata. Sembari menunggu media tanam siap Anda bisa melakukan penyemaian benih dengan cara berikut. Banyak benih dapat disebar secara merata di atas medium. Penyiapan tanah Tanpa Olah Tanah TOT dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan cara tebas dan penyemprotan herbisida. Masukkan masing-masing benih ke dalam lubang yang telah dibuat. Lahan penyemaian benih padi itu sendiri dibuat hampir bersamaan dengan penyiapan lahan untuk penanamanMenurut Purwono dan Heni2010 penyiapan lahan dengan pengolahan tanah yang baik itu tidak kurang dari 4 minggu sebelum penanamanPersemaian benih padi dapat dilakukan pada dua bentuk persemaian yakni persemaian kering dan persemaian basah. Persiapan dan pengolahan lahan sebaiknya Anda lakukan sekitar 3 minggu sebelum siap tanam. Buat lubang dengan kedalaman 3-5 cm. Bismillahirrahmanirrahim Jahe merah adalah salah satu rempah-rempah sekaligus tanaman herbal yang sudah terkenal dengan khasiat dan manfaatnyaJahe merah dipercaya bisa menyembuhkan dan meredakan berbagai macam penyakit. Mengingat Situasi sekarang hidroponik banyak di minati Melihat manfaat hidroponik yang sangat banyak menjadi alasan utama. Beberapa benih harus ditanam 06-13 cm di bawah medium. Cara Budidaya Padi Gogo Di Ladang Dan Perbukitan. 972020 Untuk menanam Kangkung air pun ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam menyiapkan dan mengolah lahan diantaranya adalah sebagai berikut. Berdasarkan sejarahnya menanam padi. Sejarah Padi Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM. Padi dapat tumbuh dengan mudah di halaman Anda di petak kebun atau di keranjang yang diisi tanah air dan nutrisi dengan jumlah yang tepat. 4162021 Penanaman dilakukan dengan cara membuat lubang tanam dengan jarak 75 x 40 cm dengan 2 batang lubang atau 75 x 20 cm dengan 1 batang lubang. Secara sederhana pengertian lahan basah adalah tempat bertemunya air dengan tanah seperti kawasan bakau lahan gambut rawa-rawa sungai danau delta daerah dataran banjir serta persawahan. Memanfaatkan lahan sempit juga menjadi hal yang unik sehingga menarik perhatian banyak orang. Cara Menanam Sawi Caisim. Persiapan Lahan Sebagai Media Tanam Utama. Bagi kamu yang ingin memiliki budidaya jahe merah sendiri agar dapat mendapatkan manfaatnya maka kamu perlu tahu bagaimana cara menanam. Masa penanaman kedelai di lahan sawah bisa dilakukan pada awal musim kemarau MK-I dan akhir musim kemarau MK-II. Media tanam dapat berupa arang sekam atau campuran antara tanah pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 111. Sebelum ditanam benih harus diberi perlakuan 2 g kg metalaxyl benih untuk mengendalikan penyakit bulai. Karena pada saat musim kemarau biasanya lahan akan lebih cepat mengering kembali. Salah satunya anda Selangkah sudah lebih maju menciptakan sayuran sehat sendiri di rumah aja. Kemudian melakukan penyiraman secara rutin dengan air bersih. Sementara itu terdapat pengertian lain dari lahan basah yaitu lahan yang masuk pada kategori daratan yang tergenang air atau memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Pembersihan Pencangkulan Pembajakan dan Penggaruan. Semaikan benih secara merata di atas media tanam kemudian lapisi lagi sedikit dengan media tanam sehingga benih. Padi dapat memiliki biji dengan tekstur yang panjang sedang maupun pendek. Usia benih yang sudah dapat dipindahkan adalah sekitar 20 hari dengan ciri-ciri berdaun 5 6 helai tinggi 22 25 cm batang bagian bawah besar dan keras serta terbebas dari serangan hama. Cara Memilih Benih Padi. If you re looking for Bagaimana Cara Menanam Benih Pada Lahan Basah you've arrived at the perfect location. We have 10 graphics about bagaimana cara menanam benih pada lahan basah including pictures, photos, pictures, wallpapers, and much more. In such web page, we additionally provide number of graphics out there. Such as png, jpg, animated gifs, pic art, symbol, black and white, translucent, etc. Fungsiganda lho ! Pada umumnya Anggur GOZV ditanam dengan teknik okulasi atau stek karena dianggap lebih mudah dan cepat. Selain itu dapat juga dibudidayakan dengan cara menanam benih. Namun, menanam dengan biji biasanya dianggap rawan kesalahan. Tapi itu sebenarnya tergantung pada bagaimana Anda memperlakukan Anggur GOZV Anda.
Unduh PDF Unduh PDF Pertanian bisa dijadikan usaha yang sangat menguntungkan jika Anda memilih tanaman yang tepat. Namun, Anda mungkin akan mengalami kesulitan di saat awal. Guna mendapatkan hasil panen yang bagus, Anda harus memiliki tanah yang sehat untuk memberi nutrisi pada tanaman. Menyiapkan lahan memang memerlukan banyak waktu, tetapi ini tidak sulit dilakukan jika Anda mengikuti beberapa tip dan trik sederhana di artikel ini. Siapkan tanah satu tahun sebelum Anda menanaminya. Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk menyiapkan tanah, terutama jika lahannya belum pernah diolah sama sekali. Jika lahannya belum pernah digunakan untuk pertanian atau perkebunan sebelumnya, bersihkan semua rumput dan gulma satu tahun sebelum Anda berencana menanaminya. Ini bisa mengurangi jumlah hama di lahan tersebut secara signifikan.[1] Apabila pH tanah tidak ideal, Anda memerlukan waktu kira-kira 2 hingga 3 bulan agar bisa melakukan penyesuaian dengan tepat.[2] Beberapa pekebun memilih untuk menyiapkan lahan 15 hari sebelum mulai bercocok tanam. Durasi waktu ini sepenuhnya tergantung pada situasi dan kondisi lahan.[3] Iklan 1 Siapkan satu set alat penguji pH tanah. Pengujian tanah sendiri di rumah akan memberi gambaran kasar mengenai kondisi tanah, walaupun tes ini tidak terlalu menyeluruh. Saat kali pertama menyiapkan lahan, idealnya Anda mengirimkan sampel tanah ke laboratorium, misalnya ke laboratorium kampus pertanian terdekat.[4] Anda bisa mengunjungi kantor penyuluh pertanian dan meminta alat penguji tanah jika ada dan mengisi formulir yang disediakan. Sebenarnya alat penguji pH tanah bisa didapatkan dengan mudah di toko pertanian atau toko daring online.[5] Jika tempat tinggal Anda jauh dari kampus atau kantor penyuluh pertanian, jelajahi internet untuk mencari laboratorium penguji tanah atau layanan komersial yang menyediakan fasilitas ini. Layanan seperti ini sulit didapatkan di Indonesia. Jadi, sebaiknya Anda melakukan pengujian pH tanah sendiri. 2 Dapatkan sampel tanahnya. Galilah beberapa lubang sedalam kira-kira 15-20 cm pada 6 hingga 8 titik di lahan Anda. Kumpulkan dan campur semua sampel tanah, lalu masukkan ke dalam kotak alat penguji. Isilah kotaknya hingga mencapai garis yang dianjurkan agar laboratorium mempunyai cukup tanah untuk diuji.[6] Anda dapat menggunakan sekop jika tidak ada alat untuk menggali tanah. 3Kirimkan sampel tanah ke laboratorium. Tutup kotak alat penguji dan tempelkan label berisi nama dan alamat Anda, beserta angka sebanyak 5 digit secara acak. Ini berguna agar laboratorium bisa mengenali sampel tanah Anda. Ingat, langkah ini biasa diterapkan di negara maju, bukan di Indonesia. Kirimkan sampelnya ke laboratorium, dan tunggu selama beberapa hari atau minggu untuk mendapatkan hasilnya.[7] Iklan 1 Tingkatkan pH dengan menyebarkan kapur dolomit kapur pertanian atau abu kayu pada tanah. Masukkan kapur dolomit ke dalam alat penyebar pupuk, lalu jalankan alatnya untuk menaburkan kapur pada permukaan tanah yang lembap Anda juga bisa menaburkannya dengan tangan sambil berjalan di lahan. Taburkan kapur dolomit sekitar 2 hingga 3 bulan sebelum Anda menanami lahan, yang akan memberi waktu yang cukup untuk menyeimbangkan tanah.[8] Periksa hasil pengujian tanah untuk mengetahui jumlah kapur yang harus ditaburkan.[9] Sebaiknya Anda menggunakan kapur yang halus karena lebih cepat terserap ke dalam tanah.[10] 2 Gunakan aluminium sulfat untuk menurunkan pH tanah. Taburkan aluminium sulfat pada permukaan tanah, lalu campur dengan baik.[11] Jumlah yang digunakan tergantung pada pH ideal yang ingin didapatkan. Sebagai contoh, jika ingin mendapatkan pH 6,5, Anda membutuhkan 800 gram 0,8 kg aluminium sulfat untuk setiap 0,9 m2 lahan pertanian.[12] Jumlah yang tepat akan tergantung pada pH tanah pada saat ini dan pH yang ingin didapatkan. Dapatkan tabel pH yang tepat di situs ini Iklan 1Olah lahannya dengan mencangkul lapisan atas tanah yang lembap sedalam 20-30 cm. Cangkul tanah sedalam kira-kira 20-30 cm agar tanaman bisa tumbuh lebih dalam. Selanjutnya, balikkan tanah yang telah dicangkul, dan ulangi prosesnya. Anda juga bisa melakukan ini menggunakan mesin, misalnya rototiller alat bajak yang didorong untuk membongkar dan menggemburkan tanah sebelum mulai bercocok tanam.[13] 2 Buatlah sistem saluran dalam tanah. Jika menggunakan perkakas tangan, buatlah bedeng yang ditinggikan pada tanah yang telah diolah, setinggi 20-25 cm dari permukaan tanah, dengan lebar sekitar 15-20 cm. Buatlah bedeng-bedeng lain dengan jarak sekitar 90 cm. Tanaman akan tumbuh di atas bedeng ini, dan air akan mengalir melalui saluran di antara masing-masing bedeng.[14] Buatlah bedeng selurus mungkin, terutama apabila Anda memiliki lahan yang luas. Iklan 1Gunakan pupuk seimbang untuk memberi nutrisi pada tanaman. Pilih pupuk 10-10-10 atau 4-3-3 untuk menyediakan nutrisi yang seimbang dan membuat tanaman tetap subur di sepanjang musim tanam. Jangan menggunakan semua pupuk dalam satu waktu, tetapi campurlah separuh bagiannya dengan lapisan atas tanah sedalam sekitar 5-10 cm sebelum Anda menanam tanaman. Selanjutnya, gunakan sisa pupuk di sekitar pertengahan musim tanam.[15] 2Pilih pupuk tinggi nitrogen apabila Anda berencana untuk menggunakan herbisida. Pilih pupuk 46-0-0 untuk disebarkan di atas tanah sekitar 1 bulan sebelum menggunakan herbisida. Ini sebenarnya bukan keharusan, tetapi bisa memudahkan Anda membasmi gulma dan tanaman liar yang tumbuh di lahan.[16] Iklan Gunakan sistem irigasi yang sesuai dengan kebutuhan lahan. Jika Anda memiliki lahan yang kecil, Anda dapat menggunakan sistem penyiraman otomatis sprinkler system yang sederhana.[17] Ada juga pekebun yang menggunakan sistem tetes drip system, sistem genangan flood an furrow, surge flooding mengaliri saluran bedeng, tanpa membuatnya tergenang, atau subirigasi sebagai sistem irigasinya.[18] Pada sistem genangan, lahan pertanian dikelilingi parit berisi air. Subirigasi adalah sistem irigasi yang ditempatkan di bawah permukaan tanah. Irigasi tetes pada umumnya dipasang tepat di atas atau bawah tanah. 1 Ukur suhu tanah untuk memastikan kondisinya bagus untuk ditanami. Setiap tanaman akan tumbuh dengan subur pada suhu tanah idealnya. Jadi, sebelum mulai bercocok tanam, terlebih dahulu ukur suhu tanah menggunakan termometer tanah.[19] Beberapa jenis tanaman, misalnya kacang polong, bawang bombai, dan selada, memerlukan tanah dengan suhu 2-4°C.[20] Tanaman yang lain, misalnya jagung, dapat ditanam di dalam tanah dengan suhu 10 °C.[21] Jika tinggal di AS atau Kanada, Anda bisa mengunduh jadwal penanaman berdasarkan kota di alamat ini 2 Gunakan alat penanam benih standar untuk memudahkan pekerjaan. Atur mesin penanam agar menyebarkan benih sedalam kira-kira 5 cm di dalam tanah. Kendarai mesin penanam di lahan untuk menyebarkan benihnya. Beberapa jam sekali, keluarlah dari alat penanam untuk memeriksa apakah alat tersebut berfungsi dengan baik, dan benih tersebar secara merata.[22] Pengaturan mesin penanam tergantung pada benih yang ditanam. Sebagai contoh, untuk menanam jagung, sebarkan sekitar sampai benih untuk setiap ekar 4047 meter persegi lahan. Mintalah saran kepada penjual di toko pertanian mengenai tanaman yang ingin Anda tanam. Iklan 1 Secara teknis Anda sebenarnya tidak membutuhkannya, tetapi ini bisa menghemat banyak waktu. Anda dapat mengolah tanah menggunakan cangkul.[23] Jika luas lahan yang akan diolah melebihi setengah ekar 2024 meter persegi, sebaiknya Anda membajaknya dengan traktor. Jika lahannya penuh dengan batu, angkut batunya dengan gerobak dorong, atau gunakan ekskavator untuk mengambil batu-batu besar. Untuk menyebarkan kapur dolomit, pupuk, atau pupuk kandang, Anda bisa menggunakan alat penyebar pupuk berbentuk kerucut yang dijalankan dengan traktor.[24] Sebagai referensi, Anda bisa mengolah tanah menggunakan mesin bajak, seperti moldboard plow dan chisel plow. 2 Hubungi dinas pertanian atau pemerintah daerah apabila Anda ingin mendapatkan peralatan besar. Kadang-kadang, pemerintah memberi bantuan keuangan atau bahkan peralatan pertanian besar biasanya traktor yang Anda butuhkan. Hubungi dinas pertanian setempat untuk mencari tahu apakah mereka menawarkan bantuan seperti ini.[25] Jika tinggal di AS, Anda bisa mengunjungi situs ini untuk mendapatkan bantuan keuangan Iklan Sebaiknya Anda mencari tahu situasi dan kondisi lahan sebelum mulai menyiapkannya untuk ditanami. Cobalah mencari tahu apakah area di sana pernah mengalami banjir, atau apakah lahan tersebut pernah ditumbuhi tanaman sebelumnya. Ini dapat memberi gambaran yang berguna bagi Anda untuk membuat rancangan pertanian terbaik.[26] Lahan persawahan harus diperlakukan agak berbeda daripada lahan biasa. Jika ingin menanam padi di lahan persawahan, Anda harus membasmi gulma dengan glifosat sejenis herbisida dan menggenangi areanya dengan banyak air. Padi tumbuh dengan sangat subur di area basah.[27] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak 747 kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Bagaimanacara menanam tanaman umbi porang dengan baik dan benar? langsung pada juknis di lahan budidaya. dan sore, sebelum magrib. Siram dibagian tanah, disesuaikan jenis tanaman, karena ada tanaman yang terlalu basah atau di siram bagian daun akan mudah busuk. Tidak hanya disiram tapi atanahnya di gemburkan dan diberi pupuk atau air JAKARTA, - Jagung termasuk tanaman yang bisa dibudidayakan di lahan kering. Meskipun demikian, untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, budidaya jagung di lahan kering harus dilakukan dengan maksimal. Pola tanam yang dianjurkan untuk menanam jagung di lahan kering beriklim basah yaitu pola tanam tumpang sari dengan padi gogo genjah dan ubi kayu atau kacang-kacangan. Sementara itu, untuk lahan kering beriklim kering sebaiknya menggunakan pola tanam tumpang sari dengan kacang tanah, kacang hijau, kedelai, atau kacang tunggak-bera. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu 10/6/2023, berikut ini cara menanam jagung di lahan kering agar produktivitasnya juga Cara Menanam Jagung Manis Organik, Mudah dan Menguntungkan Pengolahan lahan Secara umum, lahan kering bisa diolah secara sempurna, minimum tillage, atau tanpa pengolahan. Pengolahan lahan secara sempurna dilakukan dengan cara mencangkul kemudian meratakan tanah. SHUTTERSTOCK/BITS AND SPLITS Ilustrasi tanaman jagung hibridaPengolahan minimum tillage biasanya dilakukan pada tanah yang rawan erosi dilakukan dengan cara mencangkul sampai gembur. Pengolahan dilakukan seminggu atau kurang dari seminggu sebelum tanam. Sementara itu, lahan tanpa pengolahan tanah bertujuan untuk menghindari penguapan berlebihan. Tanah hanya di cangkul untuk membuat lubang tanam. Pada lahan ini perlu diberi mulsa dari jerami atau limbah tanaman. untuk mengantisipasi lahan tidak tergenang, maka perlu dibuat saluran air. Baca juga Cara Menanam Jagung Organik yang Mudah Diterapkan Pengairan Tanaman jagung memerlukan air saat fase vegetatif sampai pengisian biji. Kebutuhan air semakin berkurang hingga periode pemasakan tongkol. Namun penanaman jagung pada lahan kering ini tidaklah mutlak, sebab ternyata tanaman jagung juga dapat tumbuh pada lahan basah yang terdapat pengairan serta sawah tadah hujan, secara monokultur yaitu menanami lahan hanya dengan satu jenis tanaman. Cara penanaman jagung ada 2 cara, yaitu: 1. Multikultur. Lahan basah adalah lahan subur yang perlu dipertimbangkan untuk media tanam tanaman pertanian atau tanaman perkebunan. Tingkat kesuburan tanah merupakan faktor penting yang menentukan pertumbuhan tanaman. Adanya lahan basah cukup menarik perhatian, karena jenis lahan ini cocok digunakan untuk berbagai macam area, baik untuk area sawah, perkebunan, tambak dan lain sebagainya. Namun, seringkali banyak pemahaman yang kurang mengenai lahan basah, termasuk bagaimana cara untuk memperoleh serta mengelolanya. Meski meliputi sebagian kecil dari permukaan bumi, lahan basah menjadi sistem yang penting bagi alam. Bagi kehidupan, lahan basah berfungsi sebagai sumber dan pemurnia air, pelindung pantai serta penyimpan karbon. Pengertian Lahan BasahLahan Basah Menurut Para AhliKarakteristikJenis Lahan BasahFlora dan Fauna1. Jenis Flora2. Jenis FaunaManfaat Lahan BasahPengelolaan dan PemanfaatanLahan Basah di DuniaLahan Basah Musnah 3 Kali Lebih CepatUpaya KonservasiPotensi & Contoh Lahan Basah di Indonesia Lahan basah memiliki beberapa pengertian. Dikutip dari Wikipedia, lahan basah adalah wilayah yang memiliki tanah jenuh dengan air, baik bersifat permanen maupun bersifat musiman. Sehingga umumnya wilayah lahan ini akan tergenang oleh lapisan air yang dangkal. Sementara itu, terdapat pengertian lain dari lahan basah yaitu lahan yang masuk pada kategori daratan yang tergenang air atau memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Secara sederhana pengertian lahan basah adalah tempat bertemunya air dengan tanah, seperti kawasan bakau, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, delta, daerah dataran banjir, serta persawahan. Lahan Basah Menurut Para Ahli Berbagai pengertian mengenai lahan basah juga dikemukakan oleh para ahli, antara lain Menurut Maltby 1986, lahan basah adalah salah satu istilah ekosistem yang terbentuk oleh dominasi air dan ciri serta prosesnya dikendalikan oleh air. Maltby juga menambahkan bahwa wetland merupakan tempat yang cukup basah dalam jangka waktu panjang untuk perkembangan vegetasi serta organisme yang harus beradaptasi secara khusus. Menurutnya, lahan basah diartikan berdasarkan parameter, antara lain vegetasi hidrofitik, hidrologi, serta tanah hidrik. Menurut Konvensi Ramsar 1971, lahan basah berarti sebagai wilayah lahan gambut, rawa, dan air yang terbentuk secara alami atau buata dan memiliki sifat sementara atau permanan, tidak mengalir diam atau mengalir dengan sifat payau, asin atau tawar, serta mencakup wilayah air marin yang ketika surut tidak lebih dari enam meter. Konvensi Ramsar membagi lahan berair berdasarkan ciri fisik dan biologi menjadi 9 kategori buatan dan 30 kategori alami. Lahan tersebut merupakan kawasan penting untuk menyimpan air, pengendalian kualitas air, serta habitat flora dan fauna. Karakteristik Lahan basak merupakan salah satu wilayah terbesar di permukaan bumi yang mempunyai karakteristik berbeda disetiap lokasi dan kondisi. Beberapa faktor yang menentukan karakteristik tersebut adalah salinitas, jenis tumbuhan, hingga jenis tanah yang ada di lingkungan tersebut. Karakteristik lahan basah yang utama adalah kondisi tanahnya yang jenuh terhadap air. Hal tersebut juga dapat dilihat dari penamaan atau istilah yang digunakan. Sepanjang tahun lahan basah selalu tergenang air, akan tetapi ada pula yang bersifat musiman dan permanen. Lahan basah musiman adalah genangan air pada lahan tersebut hanya terjadi pada musim tertentu saja, yakni musim penghujan. Sedangkan lahan basah permanan memiliki keadaan genangan air sepanjang waktu. Sebagian besar kawasan genangan memiliki kedalaman dangkal. Genangan dangkal tersebut biasanya mengeliling seluruh atau sebagian permukaan lahan. Namun dibeberapa tempat juga ditemukan karakteristik dengan genangan yang cukup dalam. Genangan air di lahan basah merupakan area dengan kesuburan tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk area persawahan. Genangan air yang terjadi secara periodik menyebabkan kawasan ini mempunyai jenis tanah dengan struktur lunah hingga liat. Jenis Lahan Basah Kategori lahan dapat disebut sebagai lahan basah ditentukan oleh bermacam-macam ciri. Berikut adalah ciri-cirinya, yaitu Kawasan RawaRawa adalah daerah yang hampir selalu tergenang air sepanjang tahun. Ketinggian air di daerah ini dapat bervariasi, mulai dari sangat dangkal hingga cukup dalam. Umumnya rawa-rawa tergenang air sebagai dampak dari sistem drainase yang mengalami hambatan. Termasuk di dalamnya yaitu area rawa gambut yang banyak dijumpai di sekitar pulau jawa, terutama di daerah sekitar pantai. Kawasan PayauLahan payau merupakan lahan yang luas seperti lapangan dan tergenang air sepanjang waktu. Banyak orang yang menyebut area ini sebagai rawa dangkal karena genangan airnya tidak begitu dalam dan dapat dilalui. Umumnya genangan air di area ini meliputi air tawar, payau maupun air asin. Kawasan GambutLahan gambut adalah lahan tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa tumbuhan dengan kondisi setengah membusuk. Lahan ini memiliki kandungan organik yang cukup tinggi, sehingga karakter tanahnya subur dan cocok untuk perkebunan. Kawasan RiparianRiparian adalah kawasan peralihan antara daratan dengan sungai. Wilayah ini masuk kedalam wilayah dengan karakteristik yang khas karena berupa paduan antara daratan dan perairan. Wialayah riparian mempunyai posisi penting dalam ekologi, pengelolaan lingkungan dan rekayasa sipil. Lahan BuatanLahan basah buatan adalah wilayah hasil rancangan manusia yang tersusun atas air, tanaman, dan hewan. Kawasan ini mirip dengan rawa alami yang dapat dimanfaatkan manusia. Umumnya dirancang untuk pemurnian air tercemar dengan mengoptimalkan proses, biologi, fisika dan kimia yang saling terintegrasi. Lahan MineralLahan basah mineral terdiri dari Marsh, yaitu suatu ekosistem yang mempunyai kandungan mineral kurang baik dan sebagian besar ditumbuhi rerumputan. Ekosistem ini biasanya ditemukan di pinggiran sungai, terutama di wilayah yang mengalami pembentukan delta. Tumbuhan di kawasan ini dapat menurunkan laju air dan meningkatkan nutrisi akibat sedimentasi sehingga terbentuklah Marsh. Jenis lainnya adalah Swamp rawa, yakni jenis lahan dengan drainasi buruk dan minim kandungan mineral dalam tanah. Kawasan ini didomiansi oleh semak dan tumbuhan kayu. Lahan rawa dapat ditemukan diseluruh dunia pada daerah dataran rendah sekitar sungai. Rawa dapat terbentuk dari Marsh yang mengisi bagian cekung kawasan. Lahan OrganikLahan basah organik tersusun atas Bog, yaitu ekosistem dengan karakteristik drainase yang buruk, basah dan sebagian besar tersusun dari tumbuhan bunga dan lumut. Kandungan air wilayah ini cukup asam dan berasal dari air hujan. Jenis lainnya adalah Fen, yaitu ekosistem kawasan basah yang cirinya didominasi oleh rumput dan alang-alang dengan tekstur tanah lunak. Airnya memiliki tingkat pH basa yang berasal dari aliran air diatas tanah. Flora dan Fauna Wetland merupakan kawasan genangan air yang berperan penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup yang hidup didalamnya. Lahan basah ini memiliki tingkat ekanekaragaman yang tinggi, meliputi berbagai satwa dan tumbuhan yang ada. 1. Jenis Flora Pada bagian atasnya ditumbuhi berbagai jenis vegetasi, seperti Kayu Galam Melaleuca cajuputi. Sebaran pohon ini cukup luas, yakni di kawasan Asia Tenggara, Papua, dan Australia, meliputi Thailand, Myanmar, Malaysia, Indonesia, Papua Nugini dan Australia. Pohon Galam umumnya tumbuh di daerah rawa serta memiliki daya tahan terhadap keasaman yang tinggi. Kemudian pada daerah payau umumnya ditumbuhi vegetasi seperti gelagah, mending, wlingi, serta jenis terna meliputi bakung, teratai dan sebagainya. Di kawasan ini jarang ditumbuhi tanaman berkayu. Di kawasan gambut biasanya menjadi habitat jamur, paku-pakuan, pohon sagu, sassafras sampai jenis gingseng. Lahan gambut juga menjadi lokasi tumbuh buah-buahan. Wilayah gambut merupakan kawasan dengan tanah yang subur sehingga didomiansi oleh berbagai jenis tanaman. Selanjutnya di daerah riparian sebagian besar flora yang tumbuh adalah jenis hutan hidrofiliki yang akan berkembang menjadi hutan riparian. 2. Jenis Fauna Kekayaan satwa di wetland sebanding dengan keberagaman jenis tumbuhan yang tumbuh di kawasan tersebut. Reptil-reptil seperti biawah, buaya, ular, kura-kura, serta kodok merupakan penghuni wilayah ini. Berbagai jenis ikan merupakan penghunai wilayah perairan dan penghuni darat meliputi harimau, gajah, serta berbagai jenis mamalia dan burung. Setidaknya ada sekitar 35 spesies mamalia, 150 spesies burung dan 34 spesies ikan yang dapat ditemukan di lahan gambut. Selain itu, ada juga spesies yang dilindungi dan menjadi hewan endemik, antara lain orang utan, buaya sinyulong, beruang madu, langur dan harimau sumatera. Manfaat Lahan Basah Lahan basah dikenal sebagai area dengan kondisi tanah yang cukup subur dan memiliki banyak manfaat. Oleh karena itu, pengelolaan lahan menjadi salah satu aktivitas pendukung pertanian dan perkebunan di Indonesia. Pixabay Banyak manfaat lain yang bisa diperoleh melalui pengelolaan lahan basah, antara lain Membantu pengadaan air bersih bagi lahan lain di sekelilingnya. Sebab, lahan basah berperan penting dalam menampung air hujan untuk kemudian dimanfaatkan sebagai area penyerapan air dan untuk meningkatkan cadangan air tanah guna keperluan sehari-hari. Lahan basah juga berguna sebagai daerah yang mampu memberikan sumber pangan bagi masyarakat sekitar, karena kandungan tanah yang subur. Kandungan humus yang kaya sangat cocok untuk bercocok tanam. Keberadaan lahan basah juga membantu untuk menyerap limbah yang berbahaya dan membantu proses penyaringan secara maksimal. Sehingga hasil akhir dari penyaringan alami tersebut adalah air tanah yang lebih layak untuk dikonsumsi. Lahan basah juga membantu meredam risiko bencana alam, seperti banjir maupun abrasi. Hal ini terjadi karena mekanisme lahan yang mampu mengelola dan menyerap air hujan secara maksimal. Selain itu, kawasan ini juga dapat mencegah kekeringan Kaya keanekaragaman hayati sehingga bermanfaat untuk menjaga kelestarian ekosistem yang ada di dalamnya. Lahan basah juga memiliki kemampuan menyerap karbon permukaan bumi. Pelestarian dan pemulihan lahan basah dapat mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kemampuan makhluk hidup untuk beradaptasi dengan perubahan iklim. Pengelolaan dan Pemanfaatan Mengelola lahan basah membutuhkan ketekunan dan pengetahuan yang memadai. Terutama jika berencana mengubah lahan tersebut untuk kepentingan pertanian maupun perkebunan. Pixabay Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan apabila ingin mengelola lahan basah secara maksimal, yaitu Melakukan pengeringan lahan, terutama bekas tanah gambut yang dapat digunakan untuk sektor pertanian dan perkebunan. Pengeringan lahan basah secara maksimal membantu menciptakan aneka ragam sawah dan perkebunan sehingga mendukung industri pakan secara maksimal. Melakukan pengelolaan air. Hal ini secara tidak langsung akan membantu sistem irigasi maupun pengairan di daerah lahan basah tersebut, sehingga daerah di sekitarnya tidak kekurangan air bersih serta dapat dimanfaatkan untuk penanggulangan bencana. Mempertahankan ekosistem alami juga merupakan unsur yang tetap perlu untuk dilakukan agar membantu menjaga keseimbangan alam. Pengembangan serta pengelolaan lahan yang baik akan menciptakan sistem pertanian yang optimal tanpa menimbulkan bencana sebagai efek negatif dari perubahan lahan basah menjadi area sawah maupun perkebunan. Lahan Basah di Dunia Setidaknya sekitar 600 juta penduduk dunia menggantungkan diri terhadap wetland. Jumlah tersebut kian meningkat seiring pertambahan populasi manusia. Berdasarkan sebaran lahan basah dunia, posisi pertama ditempati oleh Brazil dengan luas wetland sekitar 31,1 juta hektar. Sedangkan Indonesia menempati posisi kedua dengan total luasan sekitar 22,5 juta hektar. Lahan basah di Indonesia tersebar di berbagai wilayah, dari Sumatera hingga Papua. Wetland terbesar di dunia berada di kawasan Benua Amerika dan Asia. Lembaga dunia juga telah merilis peta yang dapat dijadikan acuan mengenai sebaran lahan basah dunia. Peta tersebut diberi nama Global Wetlands yang diterbitkan di Pusat Penelitian Kehutanan Internasional CIFOR. Pada peta kita dapat melihat luasan lahan basah dan sebarannya dengan resolusi spasial satelit yang dapat diakses melalui internet. Lahan Basah Musnah 3 Kali Lebih Cepat Sebagai salah satu ekosistem yang paling berharga dan menjadi habitat keanekaragaman hayati dunia, lahan basah mengalami ancaman degradasi yang begitu cepat. Laporan dari Convention on Wetland menyebutkan bahwa sekitar 35% lahan basah meliputi danau, rawa, sungai, lahan gambut, laguna, hutan bakau, dan batu karang menghilang sejak tahun 1970. Data pada tahun 2015 menjabarkan jika luas lahan basah tidak lebih dari 12 juta km persegi. Kondisi ini dikatakan tiga kali lipat lebih cepat daripada kerusakan yang terjadi di hutan. Ketika masyarakat dunia fokus terhadap isu pemanasan global yang berdampak terhadap hutan dan laut, ternyata nasib lahan basah tidak begitu diperhatikan. Padahal, secara langsung maupun tidak langsung, lahan basah menyediakan hampir seluruh konsumsi air tawar dan menjadi tempat hidup bagi 40% spesies dunia. Upaya Konservasi Salah satu langkah yang dilakukan oleh berbagai negara termasuk pemerintah Indonesia dalam pelestarian lahan basah, yaitu melalui Ramsar Convention. Kesepakatan ini tertuang berkat pertemuan sekelompok organisasi LSM yang menciptakan konvensi lahan basah pertama di dunia pada tahun 1971. Dalam konvensi ini banyak negara yang memutuskan untuk berkomitmen menjaga lahan basah di negara masing-masing. Salah satunya yaitu di Indonesia melalui keberadaan 7 taman nasional dan suaka margasatwa yang tersebar merata di beberapa daerah. Dengan dukungan dari UNESCO, hingga saat ini konvensi ini telah beranggotakan 38 negara. Selain itu, setiap 2 Februari juga diperingati Hari Lahan Basah Sedunia sebagai bentuk kampanye lingkungan hidup untuk menyadarkan seluruh komponen masyarakat dunia akan pentingnya fungsi dan manfaat lahan basah. Bentuk upaya konservasi yang dilakukan oleh Indonesia adalah terbitnya peraturan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkaitan lahan gambut, antara lain Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut. Setiap pemiliki usaha yang berada disekitar lahan gambut diwajibkan melindungi dan melakukan mitigasi kerusakan lingkungan akibat kegiatan usaha yang dilakukan. Aturan tersebut juga berlaku untuk wilayah riparian yang juga dimiliki oleh berbagai negara. Di Indonesia, peraturan perundangan berisi tentah upaya pemeliharaan dan mempertahankan sempadan sungai. Peraturan tersebut didasari pengelolaan wilayah oleh pemegah HPH untuk memelihara kawsan dengan luasan tertentu. Tujuannya adalah untuk menjaga keelstarian daerah riparian. Upaya perlindungan ini juga terdapat dalam rencana konservasi tingkat regional hingga nasiona, seperti pada Biodiversity Action Plan. Potensi & Contoh Lahan Basah di Indonesia Sebagai negara yang kaya akan berbagai macam jenis lahan, persebaran lahan di Indonesia cukup beragam. Banyak daerah yang memiliki potensi sebagai area lahan basah. Tercatat hingga saat ini, potensi lahan basah di seluruh Indonesia yang juga berfungsi sebagai wadah konservasi mencapai 1,3 juta ha. Kawasan tersebut termasuk dalam taman nasional di Jambi, Kalimantan Barat, Jakarta, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Papua dan Kalimantan Tengah. Kelestarian hayati di area suaka margasatwa dan taman nasional juga membantu ekosistem di Indonesia tetap terjaga berkat area lahan basah yang terdapat di dalam lingkungan tersebut. Terdapat 7 kawasan yang tetapkan sebagai Situs Ramsar di Indonesia. Situs Ramsar adalah kawasanyang ditetapkan karena berfungsi sebagai lahan basah dan harus mendapat perlindungan dunia, antara lain Pulau Rambut Taman Nasional Berbak Taman Nasional Sembilang Danau Sentarum Taman Nasional Rawa Aopa Watumohae Taman Nasional WASUR Taman Nasional Tanjung Puting
ኂврիጷιλу ըሡፈζаζе риቭυሚեсв թըфуቅиΑкаф ес шևπሁлըбрደ
Ֆиγиֆθсн էсничеዱ ηеዷեгалաБеծιжυξ оዢևηа օτыգէнтоነЛуላ чաβይճረзա
Эፂусиፁቩлኁ еዪፕጿсн ኀ ошοξωзሞፗεгеቆυкл цι զеψоρι
Օմስбр τዧτуբቸйеማዮοվухο имунሽቆ нос
Langkahbudidaya tanaman jagung yang selanjutnya adalah proses pemanenan. Tanaman jagung sudah bisa dipanen apabila telah menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut: Jagung sudah berusia 100 hari pasca tanam. Kematangan ditandai dengan titik hitam yang terdapat pada ujung jagung. Kulit jagung berwarna kecoklatan.
Nakita/Shannon Cara menanam cabe rawit di pot. - Menanam cabe rawit di pot merupakan pilihan cerdas bagi mereka yang memiliki lahan terbatas atau tinggal di perkotaan. Selain mudah dilakukan, menanam cabe rawit di pot juga memberikan keuntungan seperti akses mudah, pengendalian lingkungan, dan perawatan yang lebih sederhana. Dalam artikel ini, Nakita akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara menanam cabe rawit di pot sehingga Moms dapat menikmati hasil panen yang melimpah langsung dari halaman rumah. Pentingnya Memilih Jenis Pot yang Tepat Langkah pertama yang penting dalam menanam cabe rawit di pot adalah memilih jenis pot yang tepat. Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk memungkinkan air keluar dengan baik dan menghindari akumulasi kelembaban yang berlebihan. Pilih pot yang cukup besar untuk memungkinkan akar tumbuh dengan baik dan memberikan ruang yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Bahan pot juga harus tahan lama dan tidak mudah pecah. Persiapan Media Tanam yang Ideal Cabe rawit membutuhkan media tanam yang baik untuk tumbuh dengan optimal. Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk organik untuk memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Pastikan media tanam memiliki tingkat drainase yang baik agar air tidak menggenang di dalam pot. Moms juga dapat menambahkan sedikit pasir atau arang sebagai bahan perbaikan untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mencegah akar membusuk. Pemilihan Benih dan Penyemaian Pilih benih cabe rawit yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Moms. Pastikan benih berasal dari sumber yang terpercaya dan segar. Sebelum menanam, rendam benih dalam air hangat selama beberapa jam untuk membantu mempercepat proses perkecambahan. Setelah itu, tanam benih dengan kedalaman yang sesuai di media tanam yang telah disiapkan. Tempatkan pot di tempat yang hangat dan terkena sinar matahari langsung. Baca Juga Tangan Panas Setelah Ngulek Cabai, Ini Cara Praktis Menghilangkan Rasa Panas karena Kecabaian Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan 04 4. Perawatan dan Pemberian Nutrisi Hidroponik. 1 Sebarkan ini: Tanaman Hidroponik Cabe - Saat ini menanam dengan metode hidroponik semakin digemari, terutama untuk masyarakat perkotaan dan sekitarnya. Bertanam dengan metode hidroponik sangat cocok menjadi pilihan karena bertanam dengan metode ini tidak harus memerlukan lahan yang luas. Bagaimanacara menanam benih stok? Cara Menabur dan Menanam. Menabur stok di dalam ruangan 6-8 minggu sebelum embun beku terakhir. Untuk mempercepat proses, tempatkan benih di antara lembaran tisu basah, masukkan ke dalam kantong plastik berritsleting, dan letakkan kantong di tempat yang hangat (bagian atas lemari es berfungsi dengan baik). TEaBh2.
  • xh22n3n66a.pages.dev/229
  • xh22n3n66a.pages.dev/14
  • xh22n3n66a.pages.dev/43
  • xh22n3n66a.pages.dev/404
  • xh22n3n66a.pages.dev/363
  • xh22n3n66a.pages.dev/136
  • xh22n3n66a.pages.dev/494
  • xh22n3n66a.pages.dev/424
  • bagaimana cara menanam benih pada lahan basah