DagingSapi Giling 500 gr Telur Ayam 1 Butir Tepung Panir 5 Sdm Bawang Bombay 1 Buah Lada Bubuk 1/2 Sdt Analisa Usaha Burger Modal Awal Gerobak Rp. 3.000.000 Peralatan Masak Rp. 1.500.000 Alat Lainnya (Botol Saus dll ) Rp. 500.000 Harga Jual 10.000 per porsi burger, dengan penjualan 50 Porsi perhari. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 63 DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN DAGING AYAM Ahmad Alamsyah*, Eko Basuki, Agustono Prarudiyanto, dan Siska Cicilia Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram * Korespondensi Diterima 7 November 2018 / Disetujui 10 Desember 2018 ABSTRAK Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang paling banyak dipelihara dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan oleh manusia. Jenis ayam yang paling banyak diternakkan adalah ayam petelur dan ayam pedaging. Pemanfaatan daging ayam sudah banyak dilakukan menjadi beberapa produk olahan seperti bakso dan nugget. Kedua produk tersebut sedang menjadi trend kuliner di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya stand penjual bakso bakar dan sosis. Salah satu daerah yang banyak menjajakan produk ini adalah Kebun Duren Selagalas. kendala yang dihadapi adalah sebagian dari penjual belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bakso dan nugget. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging ayam menjadi kedua produk tersebut. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso yang terdapat di desa tersebut yang berjumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian diawali dengan survey potensi daerah, pengumpulan data, penyuluhan produk turunan dan teknik pengolahannya, serta praktik pembutan bakso dan nugget. Kegiatan berlansung dengan baik dimana peserta serius mengikuti pelatihan dan bisa mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. Kata kunci ayam, bakso, nugget PENDAHULUAN Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang paling banyak dipelihara dan dibudidayakan untuk dimanfaatkan daging, telur dan bulunya. Permintaan pasar terhadap daging dan telur ayam semakin meningkat. Jenis ayam yang bisa dipelihara adalah ayam petelur dan ayam pedaging. Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Ayam petelur adalah ayam yang sangat efisien untuk menghasilkan telur dan mulai bertelur umur ± 5 bulan dengan jumlah telur sekitar 250-300 butir per ekor per tahun Susilorini dkk., 2008. Asal mula ayam petelur adalah berasal dari ayam hutan yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak. Jenis ayam ini merupakan spesies Gallus domesticus. Ayam pedaging adalah ayam jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam pedaging atau lebih dikenal dengan sebutan ayam broiler ini Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 64 telah banyak dikonsumsi dan dikembangkan karena bernilai ekonomis dalam bentuk daging Yuwanta, 2004. Menurut Kasih et al. 2012, saat ini masyarakat Indonesia lebih banyak mengenal daging ayam broiler sebagai daging ayam potong yang biasa dikonsumsi karena kelebihan yang dimiliki seperti kandungan atau nilai gizi yang tinggi sehingga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, mudah di peroleh, dagingnya yang lebih tebal, serta memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan daging ayam kampung dan mudah didapatkan di pasaran maupun supermarket dengan harga yang terjangkau. Daging ayam mengandung gizi yang tinggi, protein pada ayam yaitu 18,2 g / 100 g daging ayam broiler, sedangkan lemaknya berkisar 25,0 g. Depkes, 1996. Beberapa produk yang terbuat dari daging ayam adalah bakso dan nugget. Bakso merupakan produk olahan daging yang sangat digemari oleh masyarakat. Umumnya bahan baku dalam pembuatan bakso adalah daging sapi. Proses pembuatan bakso ayam hampir sama dengan bakso sapi dimana daging ayam dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu, tepung dan kemudian dibentuk seperti bola kecil kemudian direbus dalam air panas. Bakso dapat dikonsumsi dengan diberi kuah atau digoreng sebagai cemilan. Nugget merupakan produk olahan dari daging beku. Bahan baku pembuatan nugget biasanya adalah sapi dan ayam. Konsumen nugget biasanya berasal dari kalangan menengah keatas karena harga nugget tergolong mahal. Agar nugget bisa dikonsumsi oleh semua kalangan maka dikembangkan nugget berbahan baku ikan. Produk ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama bila disimpan di freezer. Daging yang digunakan pada pembuatan nugget terlebih dahulu digiling, diberi penambahan bumbu, dicetak kemudian dilumuri dengan tepung roti pada bagian permukaannya dan digoreng. Bahan pendukung dalam pembuatan nugget adalah bahan pengikat. Bahan pengikat pada pembuatan nugget berguna untuk memperbaiki citarasa, meningkatkan daya ikat air,dan membentuk tekstur yang padat Tanikawa, 1998. Bahan pengikat yang digunakan berupa tepung terigu atau mocaf. Bahan pendukung lain yaitu garam, air, emulsifier, dan bumbu-bumbu. Garam berfungsi meningkatkan kelarutan, karena protein miofibril yang ada pada daging hanya larut pada larutan garam. Air berguna untuk memberikan sifat berair dan juga meningkatkan rendemen. Diversifikasi produk ayam selain bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi bertujuan juga untuk meningkatkan nilai gizi, meningkatkan mutu, dan memperpanjang masa simpan daging ayam. Potensi pasar bakso dan nugget ayam di NTB khususnya Kota Mataram cukup tinggi. Kedua jenis produk tersebut sedang menjadi trend kuliner di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya stand penjual bakso bakar dan sosis di Kota Mataram. Apabila kualitas bakso dan nugget ayam yang baik, maka dapat dijadikan usaha yang memberi keuntungan yang banyak. Bakso dan nugget ikan yang bermutu tinggi dapat diperoleh dari penanganan bahan baku dan proses pengolahan yang baik. Salah satu daerah yang banyak menjual bakso dan nugget adalah Kebun Duren Selagalas, dimana banyak masyarakatnya menjual bakso cilok. Akan tetapi, kendala yang dihadapi adalah sebagian dari penjual Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 65 belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat bakso dan nugget. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah daging ayam menjadi kedua produk tersebut. METODE KEGIATAN Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Kebun Duren Kelurahan Selagalas dengan melibatkan pedagang bakso cilok dan nugget dan ibu-ibu rumah tangga yang terdapat di desa tersebut. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan kepada masyarakat dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik. Materi pelatihan disampaikan oleh tim penyuluh. Survey potensi dilakukan untuk mengetahui keberadaan dan perkembangan potensi bahan baku dan sumber daya manusia di Kebun Duren Selagalas untuk pelaksanaan kegiatan ini. Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui kelompok sasaran di tempat tersebut yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan ini melibatkan pedagang bakso cilok dan nugget serta ibu-ibu rumah tangga. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 orang. Penyuluhan dilakukan untuk menyampaikan berbagai informasi umum mengenai ayam seperti kandungan gizi, umur simpan, kondisi pedagang bakso dan nugget di Kebun Duren Selagalas, jenis produk turunan ayam, dan teknologi yang tepat dalam pembuatan produk turunan tersebut. Harga jual daging ayam yaitu Rp – Rp. dan djual dalam keadaan segar atau dibakar. Praktik pembuatan bakso dan nugget ayam dilakukan secara bertahap dan dibantu oleh peserta pelatihan. Kegiatan terakhir adalah dilakukan diskusi untuk melihat tanggapan peserta dan kemampuan penguasaan materi yang telah diberikan. Tanggapan dan penguasaan materi diukur dengan memantau pertanyaan yang disampaikan peserta kepada penyaji materi, keaktifan peserta saat melakukan praktik pembuatan bakso dan nugget ayam. Pada kegiatan ini akan dilakukan dua tahap evaluasi. Evaluasi tahap pertama dilakukan dengan menyebarkan kuisoner kepada peserta pelatihan. Kuisioner berisi pertanyaan tentang materi pelatihan. Penyebaran kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan peserta dalam menerima materi yang diberikan. Evaluasi tahap kedua dilakukan setelah penyampaian materi dan praktik. Evaluasi dilakukan dengan melihat kemampuan peserta dalam memahami materi dan kemampuan peserta dalam mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan program pengabdian masyarakat dengan tema “Diversifikasi Produk Olahan Daging Ayam” di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas merupakan salah satu upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut dalam mengolah daging ayam. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah ayam menjadi berbagai produk turunan seperti bakso dan nugget ayam. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta mendapat motivasi untuk mengolah daging ayam sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan bisa Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 66 merintis usaha baru produk olahan daging ayam. Kegiatan pelatihan telah dilaksanakan pada tanggal 29 September 2018 di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas dihadiri oleh 20 orang yang merupakan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso. Kegiatan diawali dengan acara pembukaan, penyampaian materi/penyuluhan, praktik pembuatan bakso dan nugget ayam, serta diskusi. Gambar 1. Penyampaian Materi dan Diskusi Materi penyuluhan berupa informasi umum mengenai ayam seperti kandungan gizi, umur simpan, pengolahan daging ayam yang biasa dilakukan masyarakat, jenis produk turunan daging ayam, dan teknologi yang tepat dalam pembuatan produk turunan tersebut. Pada kegiatan ini diberikan pelatihan pembuatan bakso dan nugget dari daging ayam. Proses pembuatan kedua produk tersebut hampir sama dengan bakso dan nugget dari daging sapi atau bahan lainnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi adalah kesegaran bahan baku, proses pengolahan yang tepat, sanitasi dan higiene. Agar dapat menghasilkan bakso dan nugget ayam yang berkualitas maka bahan baku yang digunakan harus diperhatikan kesegarannya. Semakin segar daging ayam yang digunakan, semakin baik pula kualitas bakso dan nugget yang dihasilkan. Proses pengolahan juga mempengaruhi kualitas produk akhir seperti suhu dan waktu pengolahan. Adapun sanitasi dan higiene merupakan salah satu faktor penentu keamanan produk akhir. Pada kegiatan ini disampaian juga tentang sanitasi dan higiene dalam pengolahan bakso dan nugget. Gambar 2. Praktik Pembuatan Bakso Praktik pembuatan bakso ikan diawali dengan membersihkan daging ayam dan memfilletnya. Daging tersebut dihaluskan menggunakan meat mincer kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti telur, tepung terigu, tapioka, dan bumbu-bumbu. Tahapan selanjutnya adalah pembuatan adonan bakso dengan cara menghaluskan campuran tadi dan ditambahkan es batu. Untuk memperoleh bakso ayam yang kenyal maka adonan bakso disimpan di kulkas minimal selama 1 jam kemudian dibentuk bulatan bakso dan selanjutnya direbus. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 67 Gambar 3. Penggorengan Nugget Ayam Praktik selanjutnya adalah pembuatan nugget. Tahapan awalnya hampir sama dengan pembuatan bakso ayam. Daging ayam yang sudah digiling dicampur dengan tapioka, telur, dan bumbu-bumbu. Bahan tersebut kemudian dicampur menggunakan blender. Adonan nugget dikukus sampai terbentuk adonan yang kompak dan kenyal. Proses selanjutnya adalah pencetakan dan dicelupkan ke dalam kuning telur dan dibalur dengan tepung roti. Supaya tepung roti tetap menempel pada nugget saat digoreng, maka nugget perlu disimpan di kulkas minimal selama 1 jam. Gambar 4. Tim Pengabdian dan Peserta Tahapan terakhir kegiatan ini adalah diskusi dan evaluasi. Berdasarkan pemantauan selama kegiatan berlansung diketahui ibu-ibu peserta pelatihan menguasai teknik pembuatan bakso dan nugget. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini didukung oleh beberapa fakor antara lain 1. Antusiasme dan komitmen peserta yang tinggi untuk mengembangkan produk pangan berbasis daging ayam. Antusiasme adalah bagian besar dari motivasi peserta untuk hadir dalam kegiatan ini. 2. Ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso merupakan kelompok yang bisa diajak bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Hal ini merupakan modal penting dalam mengembangkan usaha berbasis daging ayam 3. Dukungan pemerintah dalam hal ini adalah dukungan dari Kepala Desa dan Ketua RT di Desa Kebun Duren dengan memfasilitasi kegiatan pelatihan ini. Sebaliknya ada juga faktor penghambat kegiatan pengabdian ini. Faktor penghambat ini antara lain sebagai berikut 1. Adanya trauma gempa dari para peserta sehingga terkadang mereka tidak bisa fokus dalam kegiatan. Agar peserta fokus dalam menerima materi dan melakukan praktik pembuatan produk, kegiatan dibuat semenarik mungkin.. 2. Kesibukan peserta dan pelatih. Peserta pelatihan sibuk dengan kegiatan rutinnya dalam rumah tangga dan kesibukan lainnya sebagai pedagang sehingga pelaksanaan kegiatan mundur dari jadwal yang telah ditentukan. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 68 Faktor penghambat tersebut perlu diminimalisir agar kegiatan ini berjalan dengan efektif dan efesien. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kegiatan pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat “Diversifikasi Produk Olahan Daging Ayam” dilaksanakan di Desa Kebun Duren Kelurahan Selagalas. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso yang terdapat di desa tersebut yang berjumlah 20 orang. Kegiatan pengabdian diawali dengan survey potensi daerah, pengumpulan data, penyuluhan produk turunan dan teknik pengolahannya, serta praktik pembutan bakso dan nugget. Kegiatan berlansung dengan baik dimana ibu-ibu peserta serius mengikuti pelatihan dan bisa mempraktikkan pembuatan bakso dan nugget ayam. Pelatihan pembuatan bakso dan nugget ikan diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu ibu-ibu rumah tangga, pedagang bakso, dan masyarakat secara umum. Pelatihan tersebut diharapkan mampu meningkatkan motivasi mereka untuk merintis usaha produk pangan berbasis daging ayam sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Saran Saran yang dapat diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah perlu adanya kegiatan lanjutan mengenai pengemasan, penyuluhan PIRT, label halal dan pemasaran. Pendampingan kelompok harus terus dilakukan sehingga produk olahan daging ayam sesuai dengan permintaan pasar. Keterlibatan pemerintah melalui dinas-dinas terkait diharapkan lebih banyak berperan dan mampu menjembatani perkembangan usaha baru di bidang pengolahan daging ayam. UCAPAN TERIMA KASIH Kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar berkat dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1. Rektor Universitas Mataram 2. Ketua LPPM Universitas Mataram yang memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan ini 3. Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri 4. Ketua Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan 5. Ketua Kelompok Riset Ketahanan Pangan 6. Kepala Desa Kebun Duren 7. Ibu-ibu rumah tangga dan pedagang bakso 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu DAFTAR PUSTAKA Agrowindo. 2018. Peluang Usaha Bakso Ayam dan Analisa Usahanya. Diakses 19 April 2018 Baiwat, 2004. Pangan dan Gizi. Penebar Swadya Jakarta Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging Cetakan ke-2. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Susilorini, Muharlien dan Sawitri. 2008. Budidaya 22 Ternak Potensial. Penebar Swadaya. Jakarta. Jurnal Abdi Mas TPB Volume 1 Nomor 1 Januari 2019 ISSN 2655-7533 Halaman 63-69 69 Tanikawa, 1998. Fermented Foods. J. Food Tech. 2612-16. 2018. 6 Fakta Tentang Nugget Ayam Yang Harus Diketahui. Diakses 19 April 2018. Yuwanta, T. 2004. Dasar Ternak Unggas. Fakultas Peternakan. Kanisius. Yogyakarta.

Analisisusaha ternak ayam potong kemitraan daerah Jawa Sewa tanah beserta kandang ayam broiler yang bisa menampung 100 ekor ayam, sejumlah Rp 500.000/tahun. Biaya gaji satu orang pekerja per sekali periode Rp 800.000. Biaya bibit per kardus isi 100 ekor Rp 950.000 ( dibayar setelah panen ). Biaya harga pakan ayam broiler per kwintal Rp 550.000.

Memang sudah bukan menjadi hal yang asing lagi bahwa olahan makanan yang berbahan dasar ayam memang banyak difaforitkan oleh masyarakat. Olahan makanan berbahan dasar ayam di Negara Indonesia memang sangat banyak jumlahnya dan mudah untuk mendapatkannya. Dalam pengolahannya daging ayam ini bisa juga dikombinasikan dengan bahan lainnya sehingga bisa menjadi olahan makanan yang lezat. Salah satu olahan makanan berbahan dasar ayam yang juga difaforitkan oelh masyrakat adalah ayam asam manis. Olahan makanan ayam asam manis ini memiliki cita rasa yang lezat sehingga banyak masyrakat yang menyukainya mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa. Olahan makanan ayam asam manis ini sangat cocok untuk Anda nikmati bersama keluarga tercinta Anda. Olahan makanan ayam asam manis ini juga sudah banyak dijual di restoran-restoran. Karena olahan makanan ayam asam manis ini dapat dikatakan sebagai olahan makanan yang banyak pecintanya mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa hal ini pastinya telah memberikan kesempatan bisnis yang sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai lahan bisnis. Peluang bisnis ayam asam manis ini masih sangat terbuka lebar jika Anda ingin menjalankannya sebagai kegiatan usaha Anda. Dengan menjalankan kegiatan usaha ayam asam manis ini bisa mendatangkan keuntungan untuk Anda. Untuk menjalankan kegiatan usaha ayam asam manis ini sangat mudah untuk dijalankan dan tidak membutuhkan modal yang besar. Bagaimana, apakah Anda merasa tertarik untuk menjalankan kegiatan usaha ayam asam manis ini sebagai kegiatan usaha Anda ? jika Anda merasa tertarik untuk menjalankan kegiatan usaha ayam asam manis ini di bawah ini kami akan memberikan contoh analisa usaha dari usaha ayam asam manis. Namun sebelum kita membahas mengenai contoh analisa usaha dari usaha ayam asam manis. Tidak ada salahnya jika terlebih dahulu kita mengetahui bagaimana cara untuk emmbuat ayam asam manis dengan cita rasa yang pas. Bagi Anda yang belum pernah membuat olahan makanan ayam asam manis ini Anda tidak perlu merasa kuatir sebab di bawah ini kami akan memberikan resep untuk membuat ayam asam manis yang bisa Anda coba di rumah. Adapun resep untuk membuat ayam asam manis adalah sebagai berikut Resep ayam asam manis Bahan-bahan 1 cm jahe, geprek 1 buah asam kupas kulitnya sisahkan daging dan isinya 100 cc air Penyedap Garam secukupnya 3 sendok makan minyak goreng 5 buah cabe rawit, belah jadi 2 1 cm lengkuas, geprek 3 sendok makan Kecap Pedas Manis Gurih 3 siung bawang merah, iris tipis ¼ kg ayam 2 siung bawang putih, iris tipis Cara Membuat Pertama Goreng ayam terlebih dahulu sampai sentengah matang, tiriskan. Kemudian Panaskan minyak goreng, masukkan irisan bawang merah, bawang putih, cabe, lengkuas, dan jahe, tumis hingga harum. Masukkan air, asam, dan ayam. Lalu Masak sampai setengah mendidih. kemudian masukkan garam secukupnya, penyedap dan Kecap Manis Pedas Gurih Ayam asam manis siap dihidangkan. Contoh Analisa Usaha Ayam Asam Manis Peluang usaha ayam asam manis ini sangat mudah dalam menjalanknanya. Semua masyarakat yang belum mempunyai usaha dalam bidang makanan bisa dengan mudah mengembangkan usaha ayam asam manis ini karena prosesnya sangat mudah dan kebutuhan modal yang diperlukan juga tidak terlalu banyak. Apabila Anda menjalankan usaha aam asam mansi Anda harus memilih tempat penjualan yang strategis. Tempat penjualan yang cocok untuk mengembangkan usaha ayam asam manis adalah lokasi usaha yang stragis dimana lokasi bisa dengan mudah untuk dijangkau oleh konsumen. Contoh Analisa Keuangan Usaha Ayam Asam Manis Pembelian peralatan Etalase Rp. 402,000 Kompor dan gas Rp. 558,000 Panci Rp. 424,000 Pengaduk Rp. 697,000 Wadah Rp. 70,000 Meja dan Kursi Rp. 624,000 Peralatan tambahan Rp. 851,000 Jumlah Investasi Rp. 3,626,000 Biaya tetap Penyusutan etalse 1/50 x Rp. Rp. 8,040 Penyusutan kompor dan gas 1/50 x Rp. 11,160 Penyusutan panci 1/50 x Rp. 8,480 Penyusutan pengaduk 1/50 x Rp Rp. 13,940 Penyusutan wadah 1/50 x Rp Rp. 1,400 Penyusutan meja dan kursi 1/50 x Rp. 12,480 Penyusutan alat tambahan 1/50 x Rp. Rp. 17,020 Total Biaya Tetap Rp. 72,520 Biaya variabel jahe Rp. 7,000 x 30 = Rp. 210,000 asam Rp. 6,000 x 30 = Rp. 180,000 penyedap Rp. 6,000 x 30 = Rp. 180,000 garam Rp. 1,000 x 30 = Rp. 30,000 cabe rawit Rp. 20,000 x 30 = Rp. 600,000 lengkuas Rp. 9,000 x 30 = Rp. 270,000 kecap manis Rp. 70,000 x 30 = Rp. 2,100,000 bawang merah Rp. 70,000 x 30 = Rp. 2,100,000 lain-lain Rp. 70,000 x 30 = Rp. 2,100,000 Total Biaya Variabel Rp. 7,770,000 Biaya Oprasional Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 7,842,520 Pendapatan penjualan 31 porsi x Rp. 14,000 = Rp. 434,000 Rp. 434,000 x 30 hr = Rp. 13,020,000 Keuntungan per bulan Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional Rp. 13,020,000 – Rp7,842,520 = Rp. 5,177,480 Dalam memulai usaha ayam asam manis ini agar menjadi lebih mudah, maka anda membutuhkan yang namanya mesin deep fryer. Dengan menggunakan mesin deep fryer ini anda bisa menjadi lebih mudah dalam hal penggorengan ayam. Fungsi utama dari mesin deep fryer ini untuk menggoreng ayam dan dapat menghasilkan hasil gorengan dengan warna yang sangat cantik. Mesin deep fryer ini bisa Anda temukan dengan cara yang mudah melalui Toko Mesin Maksindo. mesin deep fryer dari maksindo memiliki kualitas serta mutu yang cukup baik sebagai mesin deep fryer. Jika Anda berminat untuk menggunakan mesin deep fryer ini Anda dapat membelinya di toko mesin maksindo yang ada di kota Anda. Untuk dapat melihat mesin usaha lainnya Anda dapat mengunjungi web kami di Demikianlah sedikit penjelasan yang mengulas seputar peluang usaha dari ayam asam manis dan contoh analisa usahanya, semoga dengan paparan yang sudah saya sampaikan di atas dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Dan bagi Anda yang saat ini sedang menjalankan usaha ayam asam manis Anda dapat menggunakan mesin deep fryer Anda bisa mendapatkannya hanya di Toko Mesin maksindo atau Anda dapat mengunjungi web dari Toko Mesin Maksindo di Semoga informasi ini dapat memberikan referensi kepada Anda yang saat ini tengah mencari kegiatan usaha makanan apa yang cocok. Usaha ayam asam manis ini bisa menjadi destinasi untuk usaha kuliner Anda. Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat. AnalisaUsaha Ayam Joper di 01.06 Tidak ada komentar: suply and demand daging ayam kampung di pasaran. Dalam usaha ternak ayam kampung super sendiri tidak terlalu susah, langkah pemeliharaan ayam kampung sendiri cukup ringan, hanya tinggal menyiapkan kandang terbatas dengan alas sekam dan diberi lampu secukupnya. Harga jual ayam Samosa yaitu sajian kuliner yang terkenal dan khas dari Timur Tengah. Samosa pun sudah sangat terkenal di Indonesia dan begitu disukai oleh banyak kalangan masyarakat. Rasa dari samosa yang lembut dan nikmat ini menjadi salah satu alasan kenapa samosa begitu disukai. Menu makanan yang satu ini sudah banyak tersedia di beberapa warung makan atau restaurant karena banyak kalangan suka dengan menu samosa. Samosa sendiri di negara asalnya merupakan hidangan pastry. Samosa ini memiliki bentuk yang unik, dengan olahan bahan makanan didalamnya. Bentuk dari samosa ini yaitu lipatan segitiga yang memang unik dan memiliki rasa gurih. Samosa ini memiliki banyak varian isi mulai dari daging ayam, daging kambing, dan aneka jenis isian sayuran. Salah satu jenis samosa yang banyak disukai ialah samosa daging ayam. Peluang bisnis samosa daging ayam ini sangat menguntungkan dan cukup mudah untuk dijalankan. Anda bisa mencoba membuka usaha samosa daging ayam ini supaya bisa menghasilkan penghasilan sendiri dengan menjual menu samosa daging ayam. Info Bisnis Samosa Daging Ayam Samosa daging ayam menjadi menu yang paling banyak disukai karena rasanya yang gurih sesuai untuk menu camilan. Apabila akan membuka usaha samosa daging ayam ini Anda perlu membuat menu dengan kualitas rasa maksimal supaya bisa bersaing dengan pengusaha samosa lainnya. Usaha samosa daging ayam ini menjadi salah satu bisnis menguntungkan terutama jika Anda mampu mengelolanya dengan baik dan benar. Sebelum membuka usaha samosa daging ayam ini akan lebih baik jika Anda mengetahui cara menjalankan usaha ini, seperti bahan baku yang digunakan untuk membuat menu samosa daging ayam, peralatan yang digunakan, tempat usaha, dan aneka jenis kebutuhan usaha lainnya. Selain itu perlu membuat strategi usaha yang cocok agar bisnis bisa berjalan sesuai kehendak. Bahan Baku Samosa Daging Ayam Menu samosa daging ayam sangat mudah untuk dibuat dengan menggunakan bahan – bahan sederhana yang bisa diperoleh dipasaran dengan harga terjangkau. Bahan – bahan yang dibutuhkan untuk membuat samosa daging ayam ini misalnya ialah kulit lumpia, daging ayam, bubuk cabai, bawang putih, garam, gula, kacang polong, bawang putih dan telur. Jika ingin membuat menu samosa daging ayam yang lebih bervariasi maka Anda bisa membuat menu lainnya dengan menambah beberapa bahan. Peralatan Bisnis Samosa Daging Ayam Dalam membuat samosa daging ayam dibutuhkan peralatan usaha yang penting misalnya ialah pisau untuk mencacah bahan, wajan untuk menggoreng, spatula untuk mengaduk, baskom, wadah, penghalus bumbu dan sebagainya. Selain peralatan memasak dibutuhkan juga peralatan pendukung usaha seperti tempat duduk untuk konsumen, dan aneka peralatan penunjang bisnis lain. Proses Pengolahan Samosa Daging Ayam Bagi yang belum pernah membuat samosa daging ayam ini maka silahkan mencoba mengolahnya dengan menggunakan resep dibawah ini. Bahan 10 lembar kulit lumpia, ukuran besar, belah dua bentuk memanjang 1 sendok teh bubuk cabai 1 sendok makan bumbu kari instan Garam dan gula seperlunya 2 sendok makan bawang putih 250 gr daging ayam cincang 2 siung bawang putih, haluskan 2 sendok makan kacang polong 1 butir telur, kocok lepas Cara Membuat Samosa Daging Ayam Panaskan margarine sampai margarine meleleh kemudian tumis bawang putih halus sampai harum. Selanjutnya beri tambahan ayam masak sampai berubah warna, jika sudah maka beri tambahan bumbu kari, garam, bubuk cabai, kacang polong serta gula. Beri tambahan air sedikit supaya tidak terlalu kering. Kemudian angkat apabila telah matang. Persiapkan kulit samosa dan olesi bagian tepi menggunakan telur. Kemudian letakan bahan isian pada ujung atas samosa kemudian lipat bagian atas kulit sampai menutupi isi dengan bentuk segitiga. Kemudian lipat lagi dari sisi berikutnya dan lakukan terus sampai isian tertutup serta membentuk segitiga. Kemudian goreng pada minyak panas hingga tercelup semua dalam minyak supaya bisa matang dengan merata. Sajikan samosa daging ayam dengan saus sambal. Proses pembuatan samosa daging ayam ini sangat mudah dan simple karena bahan – bahan yang digunakan bisa ditemukan disekitar kita dengan mudah, samosa bisa diolah dari berbagai bahan untuk isiannya. Jika Anda ingin menjalankan peluang usaha samosa daging ayam maka silahkan mencoba menambah varian baru supaya bisa menghasilkan produk samosa daging ayam yang bervariasi. Konsumen Samosa Daging Ayam Menu camilan ini bisa dikomsumsi oleh berbagai golongan usia baik anak – anak sampai orang tua. Rasanya yang gurih dan nikmat didalam membuat siapa pun suka dengan samosa. Sehingga bisnis samosa daging ayam bisa laku dipasaran karena target pasar sangat besar. Lokasi Bisnis Samosa Daging Ayam Membuka usaha samosa daging ayam ini bisa dengan mudah membukanya diberbagai tempat, asalkan tempatnya ramai dan mudah dijangkau masyarakat maka berbisnis samosa daging ayam akan lancar. Beberapa lokasi usaha yang sesuai untuk dijadikan tempat usaha ialah di dekat sekolahan, kampus, pusat perbelanjaan, alun – alun kota, pasar malam dan sebagainya. Anda bisa memilih lokasi yang belum terdapat banyak pedagang supaya produk usaha cepat laku. Pemasaran Samosa Daging Ayam Proses pemasaran pada bisnis samosa daging ayam ini bisa dengan cara membuat spanduk lalu memasang di depan lokasi bisnis. Membuat brosur dan disebarluaskan keberbagai tempat supaya banyak orang yang mengetahuinya. Anda bisa memberikan promo untuk pembelian pertama supaya masyarakat antusias dan ingin mencoba membeli samosa daging ayam ditempat Anda. Buat tempat usaha yang unik dan nyaman supaya masyarakat bisa menikmati samosa dengan nyaman. Proses pemasaran juga bisa dikerjakan dengan memanfaatkan media social dan berbagai media lainnya. Contoh Analisa Usaha Samosa Daging Ayam Saat akan membuka usaha samosa daging ayam perlu terlebih dahulu mengetahui analisa usaha dari samosa daging ayam, sebab dengan mengetahui analisa usahanya maka akan lebih mudah dalam menghitung pengeluaran dan pendapatan usaha. Maka silahkan simak analisa usahanya dibawah ini Peralatan Harga Etalase Rp. 1,400,000 Kompor dan tabung gas Rp. 650,000 Wajan Rp. 150,000 Wadah Rp. 130,000 Panci Rp. 140,000 Penghalus bumbu Rp. 650,000 Spatula Rp. 60,000 Pisau Rp. 35,000 Talenan Rp. 50,000 Baskom Rp. 85,000 Spanduk Rp. 65,000 Meja dan tempat duduk Rp. 325,000 Peralatan lain Rp. 150,000 Jumlah Investasi Rp. 3,890,000 Biaya Operasional per Bulan Biaya Tetap Nilai Penyusutan etalase 1/42 x Rp. Rp. 33,333 Penyusutan kompor dan tabung gas 1/42 x Rp. Rp. 15,476 Penyusutan wajan 1/42 x Rp. Rp. 3,571 Penyusutan wadah 1/30 x Rp. Rp. 4,333 Penyusutan panci 1/30 x Rp. Rp. 4,667 Penyusutan penghalus bumbu 1/42 x Rp. Rp. 15,476 Penyusutan spatula 1/42 x Rp. Rp. 1,429 Penyusutan pisau 1/30 x Rp. Rp. 1,167 Penyusutan talenan 1/30 x Rp. Rp. 1,667 Penyusutan baskom 1/30 x Rp. Rp. 2,833 Penyusutan spanduk 1/42 x Rp. Rp. 1,548 Peyusutan meja dan tempat duduk 1/54 x Rp. Rp. 6,019 Peyusutan peralatan lain 1/30 x Rp. Rp. 5,000 Total Biaya Tetap Rp. 96,519 Biaya Variabel Kulit lumpia Rp. 35,000 x 30 = Rp. 1,050,000 Bubuk cabai Rp. 25,000 x 30 = Rp. 750,000 Bubuk kari instan Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000 Garam Rp. 5,000 x 30 = Rp. 150,000 Gula Rp. 5,000 x 30 = Rp. 150,000 Bawang putih Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000 Daging ayam Rp. 50,000 x 30 = Rp. 1,500,000 Telur Rp. 19,000 x 30 = Rp. 570,000 Kacang polong Rp. 24,000 x 30 = Rp. 720,000 Lengkuas Rp. 6,000 x 30 = Rp. 180,000 Kemasan Rp. 20,000 x 30 = Rp. 600,000 Gas LPG Rp. 19,500 x 4 = Rp. 78,000 Listrik Rp. 60,000 x 1 = Rp. 60,000 Biaya sewa Rp. 500,000 x 1 = Rp. 500,000 Biaya air Rp. 55,000 x 1 = Rp. 55,000 Promosi Rp. 60,000 x 1 = Rp. 60,000 Bahan lain Rp. 75,000 x 30 = Rp. 2,250,000 Total Biaya Variabel Rp. 9,873,000 Total Biaya Operasional Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 9,969,519 Pendapatan per Bulan Penjualan rata – rata = 34 porsi x Rp. 11,000 = Rp. 374,000 Rp. 374,000 x 30 hr = Rp. 11,220,000 Keuntungan per Bulan Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional Rp. 11,220,000 – Rp. 9,969,519 = Rp. 1,250,481 Lama Balik Modal Total Investasi / Keuntungan = Rp. 3,890,000 1,250,481 = 3 bln Bisnis samosa daging ayam ini mampu menghasilkan keuntungan yang memuaskan, Anda bisa menjual menu samosa daging ayam dalam bentuk porsi seharga Rp. sampai denganb Rp. Sesuaikan harga dengan pengeluaran supaya nantinya menghasilkan keuntungan yang tepat. Pada saat membuka usaha samosa daging ayam ini memang membutuhkan banyak cara supaya bisnis tetap berjalan dengan baik dan lancar. Salah satu kebutuhan penting yang perlu disediakan untuk membuat proses usaha menjadi lebih lancar dan mudah ialah menggunakan mesin usaha. Mesin usaha yang cocok untuk membuka bisnis samosa daging ayam ini ialah mesin deep fryer. Mesin deep fryer akan membantu proses penggorengan samosa daging ayam menjadi lebih mudah dan cepat. Apabila Anda ingin menghasilkan samosa daging ayam yang lezat dan berkualitas maka silahkan mencoba mesin deep fryer ini. Menggoreng samosa daging ayam akan semakin cepat dan mudah jika telah menggunakan mesin usaha ini. Bila tertarik maka Anda bisa menemukan mesin usaha ini di Toko Mesin Maksindo dengan kualitas dan cara kerja mesin yang handal. Mesin deep fryer tersedia dalam berbagai jenis tipe dan kapasitas sehingga pengusaha bisa memilih jenis mesin deep fryer yang akan digunakan. Dapatkan segera mesin deep fryer ini dengan mudah hanya di Maksindo dengan kualitas terbaik. Sekian, pembahasan mengenai peluang bisnis samosa daging ayam dan analisa usahanya. Semoga informasi ini bermanfaat dan cocok dijalankan bagi calon pengusaha.

Dagingayam merupakan daging favorit di negara kita. Hampir 100% orang Indonesia suka makan daging ayam, maka dari itu merupakan peluang yang sangat bagus berbisnis ternak ayam potong. Dulu pada waktu flu burung melanda dunia, bisnis ini menjadi hancur. Sebab tidak ada yang berani makan daging ayam, sehingga banyak para peternak yang gulung tikar.

Daging ayam dapat diolah menjadi aneka jenis makanan dan dapat dimasak dalam beberapa proses seperti dipanggang, digoreng, dikukus dan sebagainya. Ada banyak sekali teknik dalam memasak daging ayam. Daging ayam banyak disukai semua kalangan karena rasanya yang lezat dan memang memiliki kandungan gizi dan protein yang bagus untuk tubuh. Salah satu jenis menu ayam yang sangat disukai ialah ayam goreng atau biasa disebut fried chicken. Daging ayam yang dibalut tepung krispi ini sangat disukai banyak kalangan karena enak dan cocok dijadikan lauk. Saat ini sudah banyak pelaku usaha yang menjual ayam goreng tepung ini. Sehingga masyarakat bisa menemukannya dengan mudah. Baik di warung makan, di pinggir jalan, disekitar rumah dan sebagainya. Harga ayam goreng ini terjangkau menjadi salah satu lauk bergizi yang tepat dimakan oleh siapa pun. Peluang bisnis fried chicken ini masih sangat bagus dijalankan hingga saat ini, sebab target pasar yang semakin meluas. Walaupun sudah banyak pengusaha fried chicken yang ada namun pelaku usaha semakin bertambah dengan banyak kalangan yang menyukai lauk praktis nan nikmat ini. Tertarik membuka usaha ayam goreng tepung krispi ini? Cobalah peluang usaha ini siapa tahu Anda bisa sukses menjalankannya nanti. Simak info usahanya dibawah ini Info Bisnis Fried Chicken Apabila tertarik menjalankan usaha fried chicken tentu siapa pun akan mencari info mengenai proses menjalankannya. Supaya bisa menambah pengetahuan dan mampu menjalankan usaha dengan baik. Berbisnis fried chicken ini bisa menjadi pilihan untuk bisa memenuhi sehari – hari. Bisnis fried chicken menjadi bisnis yang mudah dijalankan karena Anda hanya perlu menyiapkan tempat, peralatan dan bahan baku usaha. Modal yang digunakan untuk menjalankan usaha fried chicken ini pun tidak besar sehingga hanya dengan modal kecil saja sudah bisa memulai usaha ini. Prospek dari fried chicken memang mampu membawa keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha. Bahan Baku Fried Chicken Supaya bisa membuat fried chicken yang nikmat maka perlu mengetahui bahan baku apa saja yang dibutuhkan untuk membuatnya. Sangat simple dan mudah menyiapkan bahan fried chicken selain itu proses pembuatnnya juga simple. Jika ingin menghasilkan produk berkualitas maka gunakan bahan baku fried chicken berkualitas ini akan mendukung jalannya usaha. Makanan fried chicken yang terjamin cita rasa dan kebersihannya akan lebih disukai oleh konsumen. Bahan baku fried chicken ini bisa diperoleh di pasar atau supermarket. Carilah bahan – bahan yang masih segar supaya bisa menghasilkan fried chicken berkualitas. Beberapa bahan untuk membuka bisnis fried chicken yaitu daging ayam, tepung bumbu serbaguna dan minyak goreng. Konsumen Fried Chicken Fried chicken disukai oleh berbagai kalangan, sehingga untuk bisa mendapatkan konsumen sangat mudah sebab dari semua golongan bisa dijadikan target usaha. Jika bisa mengelola usaha fried chicken dengan baik seperti mengelola dan memberikan pelayanan yang bagus tentu konsumen akan menjadi pelanggan setia untuk menikmati fried chicken. Anak – anak sampai orang tua bisa menjadi konsumen. Lokasi Bisnis Fried Chicken Saat menjalankan bisnis ayam goreng ini sangat penting mencari lokasi bisnis strategis. Dengan mencari lokasi yang ramai dan belum ada penjual fried chicken. Bisnis akan berjalan dengan mudah jika produk banyak dilihat calon konsumen. Terutama jika penampilan produk fried chicken benar – benar menggoda. Beberapa tempat usaha untuk fried chicken ini yaitu dekat perumahan warga, pinggir jalan ramai, dekat kampus dan sekolahan, di pusat perbelanjaan, dekat mall dan sebagainya. Peralatan Bisnis Fried Chicken Supaya bisnis ayam goreng dapat berjalan lancar maka dibutuhkan peralatan memadai untuk menjalankan usaha. Beberapa peralatan penunjang berkualitas dan mampu diandalkan untuk proses produksi. Peralatan memasak misalnya wajan, kompor dan gas, pisau, spatula, peniris, baskom. Peralatan usaha etalase, meja dan kursi. Cara Membuat Fried Chicken Dalam membuka usaha fried chicken ini perlu mengetahui proses pembuatannya supaya bisa menghasilkan produk enak dan disukai. Oleh karena itu silahkan simak dengan baik cara membuat fried chicken dibawah ini Bahan ; 1 ekor ayam, potong sesuai bagian 1 jeruk nipis, peras ambil airnya 2 butir telur ayam, ambil bagian putihnya 500 ml minyak goreng Bahan Bumbu 4 siung bawang putih 4 butir kemiri 1 sdt ketumbar 1 cm jahe 1 cm lengkuas Garam dan penyedap rasa Bahan Bumbu Tepung Ayam 250 gr tepung terigu 1 sdt soda kue 1 sdt ketumbar bubuk 1 sdt garam 1 sdt merica bubuk Cara Membuat Fried Chicken Baluri ayam dengan perasan jeruk nipis dan sisihkan. Bumbu ayam dan bahan dihaluskan lalu ditumis. Kemudian masukan ayam dalam tumisan tersebut. Beri garam dan penyedap lalu aduk sampai rata. Masukan sedikit air dan tunggu sampai bumbu meresap. Campur bahan untuk membuat bumbu tepung fried chicken dnegan tepung terigu pada wadah, aduk rata. Celup ayam yang sudah dipotong pada putih telur. Gulingkan ayam di tepung dan remas sampai tepung menempel. Panaskan minyak lalu masukkan potongan ayam tadi. Masak hingga matang dan tiriskan. Harga Fried Chicken Produk ayam goreng ini dapat diperoleh dengan harga terjangkau biasanya dipasaran harga untuk ayam goreng disesuaikan dengan bagian ayam goreng. Misalnya bagian paha Rp. sayap Rp. dada Rp. dan sebagainya. Keunggulan Usaha Fried Chicken Menjalankan usaha fried chicken ini sangat menguntungkan dan mudah sehingga siapa saja bisa mencoba menjalankannya. Apalagi bahan untuk membuat fried chicken ini bisa dibeli dipasaran dengan harga terjangkau. Modal yang dibutuhkan untuk usaha fried chicken tidak besar namun mampu menghasilkan keuntungan menggiurkan. Pemasaran Bisnis Fried Chicken Supaya produk fried chicken dikenal masyarakat maka perlu melakukan promosi dengan baik. Salah satunya dengan cara promosi di media social, akan ada banyak orang yang melihat sehingga siapa pun bisa mengetahuinya dengan mudah. Untuk lebih menarik minat konsumen akan lebih baik jika memberikan beberapa promo untuk konsumen. Mulai dari makan gratis sampai dengan potongan harga. Contoh Analisa Usaha Fried Chicken Bisnis fried chicken ini mudah dan simple, sehingga peluang usaha fried chicken menjadi menggiurkan. Menjalankan usaha ini perlu mengetahui analisa usahanya supaya mudah menjalankanya, simak sebagai berikut Asumsi Masa penggunaan peralatan seperti etalase selama tahun Masa penggunaan peralatan seperti mesin deep fryer selama 4 tahun Masa penggunaan peralatan seperti peniris selama tahun Masa penggunaan peralatan seperti baskom selama tahun Masa penggunaan peralatan seperti talenan selama 5 tahun Masa penggunaan peralatan seperti pisau selama 2 tahun Masa penggunaan peralatan seperti cupit makanan selama 2 tahun Masa penggunaan peralatan seperti mangkuk selama tahun Masa penggunaan peralatan seperti spatula selama tahun Masa penggunaan peralatan seperti spanduk selama tahun Masa penggunaan peralatan seperti meja dan tempat duduk selama tahun Masa penggunaan peralatan seperti peralatan tambahan lainnya waktu tahun Peralatan Harga Etalase Rp. 1,650,000 Mesin deep fryer Rp. 5,000,000 Peniris Rp. 50,000 Baskom Rp. 150,000 Talenan Rp. 20,000 Pisau Rp. 50,000 Cupit makanan Rp. 15,000 Mangkuk Rp. 30,000 Spatula Rp. 35,000 Spanduk Rp. 80,000 Meja dan tempat duduk Rp. 300,000 Alat tambahan Rp. 150,000 Jumlah Investasi Rp. 7,530,000 Biaya Operasional per Bulan Biaya Tetap Nilai Penyusutan etalase 1/54 x Rp. Rp. 30,556 Penyusutan mesin deep fryer 1/48 x Rp. Rp. 104,167 Penyusutan peniris 1/54 x Rp. Rp. 926 Penyusutan baskom 1/42 x Rp. Rp. 3,571 Penyusutan talenan 1/30 x Rp. Rp. 667 Penyusutan pisau 1/24 x Rp. Rp. 2,083 Penyusutan cupit makanan 1/24 x Rp. Rp. 357 Penyusutan mangkuk 1/42 x Rp. Rp. 714 Penyusutan spatula 1/30 x Rp. Rp. 1,167 Penyusutan spanduk 1/42 x Rp. Rp. 1,905 Peyusutan meja dan tempat duduk 1/30 x Rp. Rp. 10,000 Peyusutan alat tambahan 1/30 x Rp. Rp. 5,000 Total Biaya Tetap Rp. 161,112 Biaya Variabel Tepung terigu Rp. 65,000 x 30 = Rp. 1,950,000 Tepung beras Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000 Daging ayam Rp. 150,000 x 30 = Rp. 4,500,000 Bumbu racikan Rp. 40,000 x 30 = Rp. 1,200,000 Minyak goreng Rp. 70,000 x 30 = Rp. 2,100,000 Saus sambal Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000 Plastik kecil Rp. 6,000 x 30 = Rp. 180,000 Kemasan Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000 Gas LPG Rp. 22,000 x 4 = Rp. 88,000 Listrik Rp. 90,000 x 1 = Rp. 90,000 Biaya sewa Rp. 400,000 x 1 = Rp. 400,000 Biaya air Rp. 55,000 x 1 = Rp. 55,000 Promosi Rp. 60,000 x 1 = Rp. 60,000 Bahan lain Rp. 55,000 x 30 = Rp. 1,650,000 Total Biaya Variabel Rp. 13,923,000 Total Biaya Operasional Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 14,084,112 Pendapatan per Bulan Penjualan rata – rata = 90 potong x Rp. 6,000 = Rp. 540,000 Rp. 540,000 x 30 hr = Rp. 16,200,000 Keuntungan per Bulan Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional Rp. 16,200,000 – Rp. 14,084,112 = Rp. 2,115,888 Lama Balik Modal Total Investasi / Keuntungan = Rp. 7,530,000 2,115,888 = 4 bln Menjalankan bisnis fried chicken ini sangat menguntungkan dan mudah dijalankan. Apalagi banyak masyarakat yang menyukai sajian fried chicken ini. Jika ingin menjalankan bisnis fried chicken maka perlu menyiapkan peralatan yang tepat supaya bisa memaksimalkan penjualan. Mesin usaha yang mampu membantu jalannya bisnis usaha menjadi lancar dan mudah ini ialah mesin penghangat makanan atau display warmer. Mesin usaha ini dapat digunakan untuk meletakan produk fried chicken supaya tahan lama dan selalu hangat. Tentunya konsumen akan merasa senang dengan produk fried chicken yang masih hangat dan fresh. Keunggulan mesin usaha ini selain dapat digunakan untuk menghangatkan makanan yaitu dapat sekaligus digunakan untuk memajang produk sehingga fried chicken yang dijual akan terlihat. Sehingga memudahkan para konsumen untuk melihat produk selain itu bisa menampilkan kualitas fried chicken. Ini akan menambah nilai jual dan nilai plus dari konsumen karena produk fried chicken terlihat rapi. Bila menginginkannya silahkan datang saja ke Toko Mesin Maksindo. Demikian, pembahasan untuk peluang bisnis fried chicken semoga info ini membantu.
Totalbiaya operasional Rp. 11.320.000. Keuntungan Rp. 7.430.000. Kiat usaha Ayam Goreng Kentucky : Dalam memulai usaha Ayam goreng Kentucky diperlukan peralatan antara lain : Warung makan, etalase ukuran sedang, Kompor gas, Tabung gas, Pisau, Wajan untuk menggoreng, Alat masak atau panic, Baskom, Nampan ukuran besar, Meja, kursi, peralatan
Bisnis ayam penyet merupakan salah satu jenis bisnis kuliner yang semakin ramai dari hari ke hari. Apalagi bagi para penikmat makanan pedas menggigit, kuliner satu ini jadi primadona yang layak untuk disantap dalam setiap kesempatan. Saking banyaknya konsumen ayam penyet membuat pengusaha ayam pun jadi kian bertambah. bisnis ayam penyet Panduan mudah memulai bisnis ayam penyet Tak bisa dipungkiri, bisnis ayam penyet memiliki prospek yang sangat baik. Bukan hanya mudah untuk dijalankan, permintaannya pun semakin tinggi. Hal ini tak lain karena paradigma masyarakat yang cenderung ingin serba instan sehingga mereka tak perlu repot lagi untuk memasaknya sendiri. Meski demikian, membuka bisnis ayam penyet bukan berarti bisa dilakukan sembarangan. Kamu membutuhkan trik-trik jitu untuk memulainya. Ada 6 tips bisnis ayam penyet yang perlu Kamu garis bawahi. Di antaranya sebagai berikut Mempersiapkan modal yang mencukupi segala kebutuhan bisnis Tips pertama yang harus Kamu lakukan adalah memikirkan soal modal. Tentu saja, modal jadi hal utama dalam memulai suatu usaha. Tanpa adanya modal yang cukup, rasanya sulit untuk bisa menjalankan bisnis dengan lancar sesuai harapan, baik materi maupun non-materi. Modal materi sangat dibutuhkan untuk membeli peralatan dan perlengkapan, biaya sewa tempat, membeli bahan baku, biaya promosi, menggaji karyawan, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, Kamu harus menghitung semua kebutuhan yang diperlukan agar Kamu mampu mengetahui berapa modal yang diperlukan untuk memulai bisnis satu ini. Apabila Kamu bisa mengatur dan mengalokasikan modal dengan baik, dipastikan usaha Kamu akan siap untuk dijalankan. Memilih lokasi usaha yang tepat Tips berikutnya yang tak kalah penting adalah memilih lokasi yang tepat. Salah satu lokasi yang tepat adalah ramai atau sering dikunjungi banyak orang. Seperti misalnya, jalan raya, perumahan padat penduduk, atau tempat-tempat umum yang menjangkau banyak orang. Lokasi seperti ini akan memudahkan Kamu untuk menggaet lebih banyak konsumen. Kamu disarankan untuk tidak memilih tempat yang sempit dan jarang dilalui oleh orang. Sebab, lokasi seperti ini justru menghambat usaha Kamu . Sekali lagi, pilih lokasi yang tepat agar bisnis ayam penyet yang Kamu jalankan laris manis sehingga semakin berkembang dan mendatangkan untung yang besar pula. Mempersiapkan segala peralatan dan perlengkapan pendukung Berikutnya adalah menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang mampu mendukung bisnis tersebut. Tanpa adanya peralatan dan perlengkapan yang memadai, bisnis ayam penyet ini sudah pasti akan terhambat, baik dalam proses produksi maupun penyajiannya. Oleh sebab itu, Kamu harus mampu mempersiapkan segala macam peralatan yang dibutuhkan. Misalnya, kompor, penggorengan, alat makan, dan lain sebagainya. Apabila telah lengkap, maka Kamu sudah bisa mulai menjalankan usaha ini. Menentukan harga jual dengan tepat Langkah yang tak kalah penting adalah menentukan harga jual ayam penyet dengan tepat. Cara paling mudah untuk menentukan harga jual ini adalah dengan melakukan riset pasar. Dengan begitu, Kamu bisa mengetahui harga ayam penyet di pasaran. Jangan pernah mematok harga terlalu tinggi, sebab konsumen akan berpikir ulang untuk membeli dagangan Kamu . Sebaiknya, Kamu menentukan harga yang kompetitif sesuai harga pasaran. Strategi promosi yang efektif dan efisien Promosi yang efektif dan efisien jadi salah satu bagian dari upaya mengembangkan bisnis yang Kamu jalankan. Tentu saja, tujuannya untuk mendatangkan lebih banyak konsumen. Ada banyak cara yang bisa Kamu lakukan, tapi ingatlah untuk memilih strategi promosi yang murah namun tepat sasaran. Misalnya, promosi melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, ataupun Twitter. Selain itu, Kamu juga bisa membuat spanduk besar dan memasangnya di tempat-tempat strategis. Memberikan pelayanan berkualitas kepada konsumen Tips terakhir yang tidak boleh Kamu lupakan adalah memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada konsumen. Setelah Kamu benar-benar membuka usaha ini, berikan pelayanan yang maksimal kepada semua pelanggan Kamu . Jangan lupa untuk selalu bersikap ramah, murah senyum, dan menjaga kebersihan tempat usaha. Dengan cara ini, konsumen akan merasa nyaman membeli ayam penyet yang Kamu tawarkan. Pastinya, mereka juga akan dengan mudah menjadi pelanggan yang tak akan bosan untuk membeli di tempat Kamu. Analisa Modal dan Keuntungan Bisnis Ayam Penyet Bisnis makanan dan beragam jenis bisnis lainnya sudah pasti membutuhkan perhitungan yang matang agar mampu mengetahui keuntungan beserta pengeluarannya. Oleh sebab itu, Kamu juga perlu menyimak contoh analisa bisnis ayam penyet berikut ini. Rincian modal Kompor dan LPG Rp Etalase Rp Panci presto Rp Peralatan memasak spatula, penggorengan, dsb Rp Blender penggiling bumbu Rp Peralatan makan sendok, piring, dsb Rp Meja dan kursi Rp Biaya promosi spanduk, banner, dsb Rp Peralatan lainnya Rp Total modal awal Rp Sebelum mengetahui besaran biaya operasional, Kamu perlu tahu asumsi masa penggunaan tiap-tiap barang terlebih dulu. Masa penggunaan kompor dan LPG = 4 tahunMasa penggunaan etalase = 4 tahunMasa penggunaan panci presto = 5 tahunMasa penggunaan peralatan memasak = 3 tahunMasa penggunaan blender penggiling bumbu = 3 tahunMasa penggunaan peralatan makan = 2 tahunMasa penggunaan meja kursi = 3 tahunMasa penggunaan peralatan lainnya = 3 tahun Biaya operasional tiap bulan Biaya tetap Penyusutan kompor dan LPG 1/48 x Rp Rp Penyusutan etalase 1/48 x Rp Rp Penyusutan panci presto 1/60 x Rp Rp Penyusutan peralatan memasak 1/36 x Rp Rp Penyusutan blender penggiling bumbu 1/36 x Rp Rp Penyusutan peralatan makan 1/24 x Rp Rp Penyusutan meja dan kursi 1/36 x Rp Rp Penyusutan peralatan lainnya 1/36 x Rp Rp Total biaya tetap Rp Biaya variabel Daging ayam Rp x 10 kg x 26 hari Rp Bumbu ayam dan sambal Rp x 26 hari Rp Sayur lalapan Rp x 26 hari Rp Minyak goreng 5 L x Rp x 26 hari Rp Sewa tempat Rp Listrik dan air Rp Gas LPG uk 3 kg 4 tabung x Rp Rp Total biaya variabel Rp Jadi, total biaya operasional perbulan = biaya tetap + biaya variabel = Rp + = Rp Omzet rata-rata per bulan Jika diasumsikan penjualan rata-rata setiap harinya sekitar 50 porsi dengan harga Rp maka omzet rata-rata setiap bulannya adalah 50 porsi x Rp = Rp Rp x 26 hari = Rp Keuntungan per bulan Untuk menghitung keuntungan per bulan, maka rumusnya sebagai berikut Laba = total pendapatan – total biaya operasional = Rp – Rp = Rp Break event point BEP Dari hasil di atas bisa diketahui titik impas modal dengan perhitungan sebagai berikut Total modal awal keuntungan = Rp = 0,5 bulan. Jadi, Kamu hanya perlu menjalankan bisnis ini kurang dari 1 bulan untuk bisa mendapatkan titik impas modal yang telah dikeluarkan. Itu tadi beberapa tips bisnis ayam penyet beserta analisa usaha yang bisa Kamu coba terapkan sebelum mulai menjalankannya. Semoga Kamu bisa mempraktikkan cara-cara tersebut dengan baik sehingga hasilnya pun sesuai dengan harapan. Semoga info bisnis ini bermanfaat bagi Kamu yang ingin memulai usaha. Kalau Kamu tidak tertarik dengan bisnis kuliner ini, mungkin kamu bisa pelajari artikel bisnis kuliner lainnya hanya di blog meyerfood.
Lamabalik modal yang dibutuhkan dari usaha Sate Madura ini kurang lebih selama 3 bulan. Selain enak, resep Sate Ayam Madura ini juga sangat mudah untuk Anda coba. Resep Sate Ayam Madura ini dibuat untuk 40 tusuk sate. Jadi, silakan Anda bisa mencoba dan berkreasi sendiri dengan Resep Sate Ayam Madura di rumah. Terima kasih.
Pedagang telur ayam beraktivitas di tokonya, Pasar Sei Kambing, Medan, Kamis 8/6/2023 ANTARA/Michael Siahaan Medan - Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Sumatera Utara,Ujiana Sianturi, berharap pemerintah segera dapat menstabilkan harga daging ayam dan telur ayam ras yang kini terus naik."Naiknya harga itu membuat UMKM terpukul," ujar Ujiana dilansir dari Antara, Sabtu 10/6. Menurut dia, kebijakan pemerintah terkait harga tersebut sangat ditunggu karena berkaitan dengan produksi UMKM terutama yang menggunakan dua komoditas tersebut sebagai bahan baku. Pelaku UMKM, dia melanjutkan, dalam situasi bimbang lantaran kalau mereka menanggapi tingginya harga dengan melambungkan harga jual maka pembeli akan semakin sedikit. Sementara kalau mempertahankan harga, keuntungan yang mereka dapatkan tidak seberapa. "Bisa-bisa pelaku UMKM kembali ke masa Covid-19 di mana pembeli tidak ada tetapi tetap harus berproduksi karena mereka perlu makan. Jadi kalau harga terus meninggi, pelaku UMKM mungkin saja gulung tikar," kata Ujiana. Dia pun mengingatkan bahwa pelaku UMKM hanya bergantung pada produksi mereka untuk mendapatkan penghasilan. Andai kesulitan mereka terlalu berat lantaran mendakinya harga, Ujiana memprediksi para pegiat UMKM yang bangkrut dapat mengalihkan aktivitasnya ke tindakan negatif. "Kalau tidak bisa melakukan apa-apa lagi, bukan tidak mungkin mereka melakukan kejahatan," tutur dia. Harga daging ayam dan telur ayam di Sumatera Utara cenderung tinggi pada beberapa bulan terakhir. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, Sabtu 10/6, harga daging ayam ras di Sumut rata-rata mencapai Rp per kilogram. Itu lebih tinggi daripada harga acuan pemerintah untuk penjualan di konsumen yakni Rp per kilogram. Sementara harga telur ayam ras di tingkat eceran Sumatera Utara pada hari yang sama rata-rata Rp per kilogram atau juga lebih tinggi dari harga acuan pemerintah untuk penjualan di konsumen yakni Rp per kilogram.CSP
Ayamkampung adalah salah satu jenis unggas yang masih banyak di minati orang bahkan menjadi pavorit karena terkenal dengan rasa daging nya ynag enak dan lezat, bahkan telur nya yang konon unutk menambah kekuatan dan obat untuk berbagai macam penyakit. dan yang lebih penting harga nya yang lumayan mahal di banding dengan ayam negeri. sehingga sangat Usahaagen telur ayam negeri membutuhkan modal yang tidak besar. Modal materil yang dibutuhkan sebagai cara menjadi agen ayam petelur ialah investasi awal seperti membeli wadah minuman, makanan ayam. Sedangkan biaya untuk operasional usaha seperti biaya pakan, sewa lokasi, gaji karyawan dan yang lainnya. jangan salah, dengan menggunakan modal sebesar RP EEzL8Bq.
  • xh22n3n66a.pages.dev/113
  • xh22n3n66a.pages.dev/471
  • xh22n3n66a.pages.dev/410
  • xh22n3n66a.pages.dev/271
  • xh22n3n66a.pages.dev/435
  • xh22n3n66a.pages.dev/447
  • xh22n3n66a.pages.dev/370
  • xh22n3n66a.pages.dev/355
  • analisa usaha jual daging ayam